BENGKALIS, GORIAU.COM - Kepala desa se-Kabupaten Bengkalis akan mengikuti studi banding (Stuban) ke Demak, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan program Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Bengkalis.

Studi banding bertujuan untuk belajar dari keunggulan desa-desa di Demak guna meningkatkan pengetahuan aparatur dalam hal ini kepala desa dalam melakukan pengelolaan desa yang dipimpinnya akan lebih maju dalam menjalankan program desa dan pelaksanaan pembangunan di desa masing-masing.

"Kita rencanakan tanggal 23 Agustus 2014 mendatang bila tak ada aral melintang, seluruh kepala desa akan mengikuti studi banding ke kabupaten Demak. Mereka di sana akan belajar bagaimana mengelola dana desa dan pengelolaan sistem administrasi desa," ujar Kepala BPMPD Kabupaten Bengkalis, H. Ismail dihubungi, Selasa (12/8/2014)

Ismail menambahkan, dalam studi banding tersebut para kepala desa dan BPD diharapkan dapat mengembangkan potensi di desa serta diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan di desanya kelak.

"Kita sangat berharap nanti habis studi banding para kepala desa dapat mengembangkan potensi desanya serta lebih paham dalam membuat peraturan desa. Kita yakin selesai studi banding kepala desa mampu mengembangkan ekonomi kerakyatan didaerahnya masing-masing," imbuh Ismail

Dipilihnya Kabupaten Demak sebagai daerah tujuan studi banding dikarenakan desa di daerah tersebut termasuk berhasil dalam hal pengelolaan desa."Kita pilih Demak karena desa di daerah tersebut ada yang meraih prestasi terbaik tingkat nasional, termasuk berhasil dalam mengelola maupun meningkatkan perekonomian desa sehingga wajar kepala desa se kabupaten Bengkalis kita ke arahkan ke sana untuk belajar,'' tutup mantan Kadisperindag ini.(jfk)