PEKANBARU - Beberapa bulan kedepan masyarakat Kota Pekanbaru, Riau masih akan terus dihantui bajir yang sewaktu-waktu akan melanda saat intensitas hujan deras meningkat. Khususnya yang tinggal di komplek-komplek perumahan.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi mengatakan, aliran air dan drainase yang ada di komplek pemukiman merupakan tanggungjawab dari pihak pengembang (developer) perumahan tersebut.

"Pengembang bertanggungjawab untuk membuat drainase di perumahan untuk terhubung ke drainase induk, bukan sekedar drainase di dalam komplek perumahan saja," kata Indra saat dihubungi GoRiau.com melalui selularnya, Selasa (11/12/2018).

Akibat drainase yang tidak terhubung dengan baik dengan drainase induk dan debit air tinggi membuat luapan air dengan cepat masuk ke pemukiman, ditambah hujan deras yang mengguyur berjam-jam.

Untuk menyelesaikan permasalahan pemukiman yang sering dilanda banjir air, bahkan mencapai ketinggian 1,5 meter, Indra mengaku pihaknya akan mendata seluruh perumahan dan pemukiman yang terdampak banjir.

"Setelah kita data, nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak pengembang dari masing-masing perumahan untuk segera mengatasi masalah drainase agar banjir seperti ini tidak terjadi lagi," tegasnya.

Selain itu, menyoal banjir yang juga terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru, Indra mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan drainase yang mengalami penyumbatan atau tidak berfungsi baik dan juga normalisasi sungai.

"Tentu untuk mengatasi banjir ini perlu kepedulian dan tindak lanjut dari semua pihak, baik Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau dan pihak lainnya," pungkasnya. ***