PEKANBARU, GORIAU.COM - Sebagian besar wilayah Riau baru saja mengalami musibah banjir. Intensitas hujan yang tinggi hampir setiap harinya membuat genangan air yang cukup tinggi bahkan merendam ribuan rumah warga.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui instansi dan pihak terkait sudah turun ke lapangan. Bantuan berupa makanan dan tenaga juga sudah dilakukan. Daerah terparah diantaranya seperti Kabupaten Kampar, Rokan Hulu dan Indragiri Hulu.

Namun jika dilihat, musibah banjir di Riau sepertinya tidak jauh berbeda dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dimana hampir terjadi setiap tahun.

Pemerintah Kabupaten dan Kota diminta sigap dan memikirkan solusi terbaik untuk penanganan banjir ini. "Saya melihat banjir di Riau sudah musiman, karena juga terjadi setiap tahun," kata Sekdaprov Riau, Zaini Ismail.

Menurutnya, banjir bisa saja berasal dari tersumbatnya drainase, parit atau tempat pembuangan air lainnya. Kemudian meluasnya air sungai dengan kondisi bendungan yang cukup. "Itu seharusnya menjadi pemikiran bagi bupati dan walikota," tegas Zaini.

Dirinya juga mengimbau agar bupati dan walikota bisa mencarikan solusi akan banjir ini. Kepala daerah diminta mengambil kebijakan yang bisa menjadi solusi untuk meminimalisir bahkan menyudahi musibah banjir setiap tahunnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyerahkan bantuan kepada korban banjir.

"Memang tidak banyak, namun sudah kita salurkan bantuan kepada para korban. Begitu juga dengan Dinas Sosial, juga memberikan bantuan sesuai porsi mereka," terang Said.***