BENGKALIS - Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis, Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis dan Dinas Perhubungan Provinsi Riau dengan PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (persero) menggelar rapat bersama pasca berhentinya operasional roro Dumai _ Rupat, di Jakarta, Jumat (3/8/2018) pagi. Hasilnya, kapal Motor Penumpang (KMP) Kakap akan digantikan dengan KMP Gajahmada.

Hal tersebut dikatakan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis, Rianto kepada GoRiau.com, usai melakukan pertemuan dengan PT ASDP Indonesia Ferry (persero) yang diwakili Direktur Keuangan Junia dan Manajer Bisnis Wijaya.

"Pihak PT ASDP Indonesia Ferry memberi solusi dengan menggantikan kapal roro KMP Kakap dengan KMP Gajahmada, untuk melayani penyeberangan Pelabuhan Tanjung Kapal di Rupat dengan Pelabuhan Purnama di Dumai," kata Rianto yang juga politisi dari Partai Amanah Nasional.

Dikatakan Rianto, pihak PT ASDP memberikan waktu lebih kurang tiga bulan untuk KMP Gajahmada bisa beroperasi antara Pulau Rupat dan Kota Dumai. Sebab, perlu adanya perbaikan dan penggantian mesin pada KMP Gajahmada.

"Pihak Dinas Perhubungan Provinsi Riau juga memberikan solusi kapal roro pengganti, yaitu KMP Swarna Darma paling lama tanggal 13 Agustus sudah melayani penyeberangan Pulau Rupat - Dumai," ujar Rianto.

Rianto juga menegaskan kepada PT ASDP Indonesia Ferry untuk lebih serius menyikapi permasalahan yang ada di penyeberangan Pulau Rupat - Dumai tersebut. PT ASDP pun jangan memunculkan keraguan masyarakat yang memang membutuhkan kapal pada penyeberangan roro tersebut.

"Kalau pun PT ASDP Indonesia Ferry (persero) tidak sanggup memberikan pelayanan tersebut. Silahkan memberikan keterangan secara tertulis, agar pemerintah kabupaten/kota dan provinsi visa mengambil sikap dan langkah cepat dalam penyelesaian penyeberangan Pulau Rupat - Dumai ini," ungkap Rianto. ***