SELATPANJANG – Arus balik pasca Idul Fitri 1443 H, di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau kembali dipadati penumpang, pada Kamis (5/5/2022) siang.

Kepadatan tampak di sejumlah pintu masuk menuju dermaga. Terlebih di pintu utama memasuki terminal penumpang. Kepadatan tetap tidak terbendung meskipun, tim gabungan telah menerapkan pola buka tutup di sejumlah pintu, mulai dari pintu masuk terminal, keluar terminal, trestel menuju dermaga, hingga memasuki armada atau kapal.

Petugas Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang, Ruzianto yang dijumpai di lokasi mengakui kondisi itu berlangsung sejak kemarin (4/5/2022) atau H+1.

Dirinya juga memprediksi jumlah penumpang akan terus meningkat hingga puncak yang diprediksi berlangsung pada Minggu (8/5/2022) atau H+5 pasca-Idul Fitri mendatang.

"Kepadatan arus balik berlangsung sejak H plus satu. Dan terus meningkat hingga puncak arus akhir pekan ini. Tepatnya Ahad mendatang. Beruntung potensi penumpukan dapat diminimalisir oleh petugas gabungan dengan menerapkan pola buka tutup di sejumlah pintu," ungkapnya.

Terpisah Petugas Lalu Lintas Laut KSOP Selatpanjang Ade Kurniawan mengatakan, untuk mengurai potensi lonjakan itu mereka juga telah menambah port of call atau keberangkatan untuk melayani embarkasi dan debarkasi penumpang di pelabuhan tersebut.

"Sejak kemarin menuju hari ini ada kenaikan 10 hingga 15 persen. Untuk itu ada penambahan call armada sebanyak 6 keberangkatan untuk melayani 5 keberangkatan menuju Tanjung Buton, dan satu keberangkatan menuju Selat Belia. Jadi total ada 33 kunjungan," ungkapnya.

Ia tidak menyangka kemungkinan bakal terjadinya tambahan atau kunjungan armada. Namun kondisi itu akan dianggap layak jika potensi penumpukan kembali akan bertambah dari jumlah semula.

Dari data KSOP Selatpanjang pada Rabu (4/5/2022) arus balik sebanyak 3.395 orang penumpang turun dan naik. Secara rinci penumpang yang turun 1448 orang, naik 1.805 orang.

Dari data yang dirangkum dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kelas IV Selatpanjang, jumlah arus mudik dengan jumlah kedatanhan naik signifikan sebanyak 2.435 penumpang pada H-1 lebaran.

Jumlah ini mengalami peningkatan dari H-7 yang hanya 860 penumpang. Sedangkan untuk jumlah keberangkatan pada H-1 sebanyak 501 penumpang. Jumlah ini tidak begitu signifikan dari hari sebelumnya.

Kepala KSOP Selatpanjang Capt Leonard Natal melalui Petugas Lalu Lintas Laut Ade Kurniawan pada Selasa (3/5/2022) mengatakan bahwa peningkatan arus mudik tahun ini juga nampaknya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Walaupun demikian dari kalkulasi yang terdata terjadi penurunan arus mudik penumpang menjelang Lebaran tahun ini dibanding tahun 2019. Di mana untuk penumpang turun mengalami penurunan berkisar 50-60 persen sementara untuk penumpang naik mengalami penurunan 40-66 persen.

Walaupun demikian jumlah armada terus disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang. Tercatat pada H-1 ada 34 kunjungan kapal yang datang maupun berangkat, jumlah ini signifikan meningkat dibanding H-9 yang berjumlah 18 kapal.

"Armada kapal juga bertambah menyesuaikan dengan jumlah kebutuhan, yang pasti kita berusaha agar masyarakat yang mudik tetap terfasilitasi dan juga tetap aman selama melakukan perjalanan," jelas Ade.***