PEKANBARU – Anggi Kurniawan, hari ini resmi dilantik sebagai Ketua DPC Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Pekanbaru, bertempat di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Kamis (16/3/2023).

Ketua DPC Sapma PP Pekanbaru Anggi Kurniawan dalam sambutannya mengatakan, Pemuda Pancasila didirikan 28 Oktober 1959. PP dilahirkan oleh Ikatan Perintis Kemerdekaan Indonesia (IPKI).

"Untuk memenuhi kebutuhan yang strategis, maka terbitlah Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila yang masih menuntut ilmu dijenjang pendidikan saat ini," ujarnya.

Anggi menegaskan bahwa organisasi ini berasaskan Pancasila.

"Sapma PP senantiasa mengemban tugas dan tanggung jawab dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang dilandaskan nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945," katanya.

Anggi juga mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan dan panitia yang telah membantu mensukseskan kegiatan pelantikan ini.

Ketua DPW Sapma PP Riau, Kiki Dwi Wibowo dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya kedepannya organisasi ini harus bisa lebih dekat dengan sajadah.

"Saya berharap, kepada ketua maupun Pengurus yang baru saja dilantik untuk dapat menjalankan roda organisasi. kita punya Target 2024 kedepan yakni 20 juta KTA. Kedepan, kita jangan lagi mengandalkan otot kedepan tapi mengandalkan pemikiran. Saya tidak mau kader Sapma PP ini seperti benalu. Oleh karena itu, sebagai Freeman atau manusia bebas tanpa terikat, kita harus bisa bertahan di lapangan dengan cara menarik para investor," bebernya.

Sementara itu, Firmansyah Eka Putra selaku Staf Ahli bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat atas dilantiknya kepengurusan 2023-2025.

"Harapan kita, pengurus yang baru itu pengurus yang bertanggungjawab dan amanah hingga mampu menjadi pilar penghubung bagi Pemerintah kota Pekanbaru. Sapma PP diharapkan mampu menjadi jembatan terutama mensosialisasikan agenda Pemerintah ke masyarakat," kata Firmansyah.

Untuk masa depan, lanjutnya, bagi kader Sapma PP harus mempersiapkan diri, harus memiliki keterampilan sosial, diplomasi dan tetap berpedoman kepada Undang-Undang dan Pancasila. ***