SIAK - Bupati Siak Alfedri menyalurkan bantuan kipas angin, mesin tenun, mesin jahit, buku dan alquran untuk Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Riau yang kini sudah kembali ditempati warga binaan dan narapidana pasca kebakaran Mei 2019 silam.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati kepada Kepala Rutan, Khairul Bahri Siregar, Rabu (15/7/2020) sore dengan harapan bisa segera digunakan oleh warga binaan sesuai kebutuhan saat ini.

"Saya berharap dengan adanya bantuan mesin tenun dan mesin jahit ini, dapat membuat warga binaan menjadi lebih produktif menghasilkan sesuatu produk seperti sebelum musibah kebakaran. Karena dulu warga binaan di Rutan Siak ini pernah mendapat penghargaan dari Menkumham," kata Bupati.

Selanjutnya Bupati Siak juga memuji penataan dan manajemen di Rutan Siak dalam upaya mengikuti seleksi wilayah bebas korupsi dan wilayah budaya bersih.

"Doa kami, segala upaya dan ikhtiar Kepala Rutan beserta staf dan warga binaan untuk mendapat predikat UPT WBK dan WBB dapat terwujud, amin," kata Alfedri.

Sebelumnya, Kepala Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Khairul Bahri Siregar menyampaikan rasa terimakasih atas kepedulian Pemkab Siak khususnya Bupati Siak dengan kebutuhan warga binaan di Rutan.

"Pemda Siak selama ini sangat menunjukkan kerjasama yang baik dan memberikan dukungan secara berkelanjutan kepada Rutan Siak serta warga binaan. Bantuan yang kami terima hari ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan sekali bagi warga binaan," kata Khairul Bahri Siregar.

Selain bantuan itu, katanya lagi, Pemkab Siak melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Siak juga memberikan jaminan kesehatan kepada warga binaan. Sehingga warga binaan mendapat pelayanan kesehatan gratis saat berobat ke RSUD Tengku Rafian.

"Bantuan atau dukungan dari Dinkes juga ada berupa rapid tes untuk 105 org dan sudah digunakan warga binaan. Sebelumnya Dinas Perpustakaan Siak juga menyalurkan bantuan 200 buku bacaan. Kami berharap, segala bentuk dukungan dan bantuan terus berkesinambungan," katanya.

Soal seleksi meraih predikat UPT Wilayah Bebas Korupsi ini, kata Khairul Bahri Siregar, Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura akan bersaing dengan 476 UPT Pemasyarakatan, Rutan dan Lapas.

"Semoga dalam kompetisi kali ini, Rutan Siak dapat meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi ini. Kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak," katanya.***