MALANG - Fullback Arema FC, Rizky Dwi Febrianto terancam tidak bisa memperkuat Arema FC pada laga pembuka seri 3 BRI Liga 1 2021/2022. Pasalnya, Rizky Dwi yang terus tampil menonjol tersebut masih berkutat dengan cedera hamstring yang didapatkan saat laga melawan Persebaya Surabaya pada 6 November lalu.

Hingga saat ini, Rizky Dwi terpantau masih harus latihan terpisah di pinggir lapangan bersama fisioterapis.

Dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi mengungkapkan paling tidak butuh 7-10 hari bagi Rizky Dwi untuk benar-benar pulih. “Rizky Dwi harus menjalani pemulihan cedera hamstring dulu. Perkiraannya sekitar 7-10 hari kedepan dia masih harus latihan terpisah,” ungkapnya.

Rizky Dwi mengalami masalah di penghujung laga melawan Persebaya Surabaya. Saat itu dia mendapatkan bola dan akan melakukan serangan balik. Namun saat membalikkan badan dia mengerang kesakitan sambil memegangi paha belakangnya. Setelah bola diambil oleh rekannya, dia langsung menjatuhkan diri dan kemudian diganti Diego Michiels.

Menurut dr Nanang Tri Wahyudi, Rizky Dwi terlalu memaksakan diri sehingga ototnya bekerja terlalu keras. “Cedera didapatkan saat melawan Persebaya. Situasinya harus benar-benar ekstra, itu yang membuat Rizky memaksakan kondisi hingga akhirnya cedera otot paha,” tutur dr Nanang Tri Wahyudi.

Rizky Dwi sendiri memang menjadi pemain katalis bagi Arema FC. DIa berhasil menemukan kelayakan dengan memberikan kontribusi yang sangat besar. Kehadirannya di sektor kanan tidak hanya membuat lawan kesulitan mengembangkan serangan, tapi juga ikut menciptakan peluang untuk Singo Edan.

Dia semakin menonjol pada tiga laga terakhir, khususnya setelah mencetak gol kemenangan melawan Madura United di menit-menit akhir. Itu menjadi gol pertama yang diciptakan untuk Arema FC. Absennya Rizky Dwi menjadi kehilangan besar bagi tim besutan Eduardo Almeida itu.

Kabar baiknya Arema FC memang memiliki jeda waktu setidaknya lebih dari 10 hari. Dengan kondisi terakhir, dr Nanang Tri Wahyudi memprediksi Rizky Dwi bisa sembuh pada hari-hari jelang laga melawan Persik Kediri.

Namun untuk urusan turun atau tidak tergantung keputusan pelatih kepala, mengingat persiapan yang sangat singkat. “Kendalanya mungkin ada di adaptasi dengan tim saat persiapan. Kalau pemulihan kemungkinan masih ada waktu,” tandasnya. ***