JAKARTA - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan mengakui personilnya tabrak mahasiswa saat sedang membubarkan aksi demonstrasi di Jalan Urip Sumorharjo Makassar.

Kapolda Sulsel Irjen Pol mas Guntur Laupe mengatakan, tabrakan itu dikarenakan tembakan gas air mata yang menyebabkan kabut terjadi dan menghalangi pandangan.

"Memang pada saat itu ada tembakan gas air mata, kenna mata supir. Karena panik jadi situasi itu tidak bisa dihindarkan," ucapnya saat ditemui di Rumah sakit Ibnu Sina Makassar,  Sabtu (28/9/2019).

Hingga saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap personilnya yang diduga menabrak salah satu Mahasiswa Unibos yang diketahui bernama Dicky Wahyudi.

"Masih dalam tahap pemeriksaan, kita selamatkan dulu korbannya, kita akan tanggung semua biayanya dan kita juga sudah bicara dengan keluarganya," tuturnya.***