AISYAH merupakan istri Rasulullah SAW yang paling cerdas serta luas dan dalam ilmunya. Aisyah juga digambarkan sebagai wanita yang cantik dan berkulit putih kemerah-merahan serta memiliki postur tubuh ideal dan selalu bugar.

Dikutip dari detikcom, Aisyah bisa memiliki postur tubuh ideal dan selalu bugar karena disiplin menerapkan pola makan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Aisyah selalu mengonsumsi makanan-makanan yang bernutrisi, walau sederhana.

Berikut pola makan sehat Aisyah, istri Rasulullah SAW, yang gampang ditiru:

1. Mengonsumsi Biji-bijian Utuh

Aisyah dan istri-istri Nabi Muhammad SAW lainnya selalu mengonsumsi biji-bijian utuh atau sereal. Jenis biji-bijian yang dikonsumsi oleh Aisyah adalah gandum.

Namun, sereal yang dimakan tidak digiling halus seperti kebanyakan orang. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits:

''Dari Aisyah RA berkata, 'Keluarga Muhammad SAW tidak pernah kenyang dari gandum halus selama tiga malam berturut-turut sejak tiba di Madinah hingga beliau wafat,'' (HR. Bukhari no. 4996).

Menurut penelitian, gandum utuh lebih bermanfaat daripada gandum halus yang sudah digiling. Proses penggilingan itu justru bisa menghilangkan nutrisi dan hanya menyisakan karbohidrat saja.

Sebab ada banyak nutrisi pada kulit gandum. Mulai dari vitamin, serat, mineral dan masih banyak lagi.

2. Mengonsumsi Serat

Serat sangat penting untuk kelancaran sistem pencernaan tubuh. Selain itu, serat juga berperan untuk mengontrol berat badan. Aisyah pun selalu mengonsumsi serat.

Aisyah mendapatkan asupan serat dari mengonsumsi kurma setiap hari. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits:

''Dari Aisyah RA berkata; 'Keluarga Muhammad tidak pernah makan hingga dua kali dalam sehari melainkan salah satunya dengan makan kurma,'' (HR. Bukhari no. 6.455).

Dalam 100 gram kurma mengandung serat sebanyak 0,7 gram, kalium sebanyak 54 mg, dan protein sebanyak 0,2 gram. Sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, mengonsumsi kurma sebaiknya dalam jumlah yang ganjil.

3. Makan 2 Kali Sehari

Seperti yang disebutkan oleh hadits sebelumnya bahwa keluarga Nabi Muhammad SAW tidak pernah makan lebih dari dua kali dalam sehari. Itu karena Nabi Muhammad SAW hidup dalam kesederhanaan.

Biasanya keluarga Nabi Muhammad SAW melewatkan waktu makan siang jika memang tidak ada yang bisa dimakan. Hal ini juga pernah dijelaskan dalam sebuah hadits:

''Dari Ummul Mukminin Aisyah berkata, 'Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam ke rumahku seraya bertanya: 'Apa kamu memiliki makanan?'. Saya menjawab 'tidak'. Beliau berkata, 'Kalau begitu saya berpuasa,''.

''Dia (Aisyah RA) berkata, suatu hari beliau datang lagi kepadaku, lalu saya katakan kepadanya, "Kita diberi hadiah berupa makanan. Beliau bertanya, 'Apakah itu?'. Saya menjawab, 'Hais, yaitu kurma yang dicampur dengan samin dan Aqith,''.

Dia ('Aisyah RA) berkata, suatu hari beliau datang lagi kepadaku, lalu saya katakan kepadanya, ''Kita diberi hadiah berupa makanan,'' (HR. Tirmidzi no. 666).

4. Makan Timun dan Kurma Basah

Mengonsumsi timun adalah salah satu tips kecantikan dan kebugaran Aisyah. Mengonsumsi timun dan kurma basah juga merupakan anjuran dari Nabi Muhammad SAW.

Diceritakan bahwa Aisyah rutin mengonsumsi timun dan kurma basah untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal sebelum dipertemukan dengan Nabi Muhammad SAW. Hal itu dijelaskan dalam sebuah hadits:

''Ibuku mengobatiku agar aku kelihatan gemuk, saat dia hendak mempertemukan aku dengan Rasulullahshallallahu 'alaihiwasallam, dan usaha itu tidak membuahkan hasil sehingga aku memakan timun dengan kurma basah. Kemudian aku menjadi gemuk dengan bentuk yang ideal,'' (HR. IbnuMajah no. 3315).

5. Rutin Minum Susu

Selain mengonsumsi kurma dan air Nabi Muhammad SAW juga rutin minum susu. Rutin minum susu juga merupakan pola makan sehat bagi keluarga Nabi Muhammad SAW.

Pola makan ini juga diikuti oleh Aisyah. Dalam sebuah hadits pernah diceritakan:

''Dari Aisyah berkata; 'Selama satu bulan, keluarga Rasulullah SAW pernah mengalami tak terlihat asap mengepul dari rumah-rumahnya.'. Saya (Abu Salamah) berkata: 'Wahai Ibu! Lalu apa yang mereka makan?''.

''Aisyah menjawab: 'Kurma dan air. Hanya saja beliau mempunyai tetangga yang jujur dari kalangan Anshar, mereka mempunyai kambing ternak dan merekalah yang mengirimkan susu kepadanya,'' (HR. Ahmad no. 23416).***