PEKANBARU – Aksi balap liar yang terjadi di Kota Pekanbaru kian meresahkan. Bahkan tidak jarang kegiatan yang umumnya dilakukan para remaja itu, berujung pada kecelakaan.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho meminta agar Pemprov Riau untuk kembali melanjutkan rencana pembangunan sirkuit balap yang ada di Kota Pekanbaru.

Kata dia, saat ini lelang uji kelayakan untuk sirkuit permanen sudah terlaksana dan sudah selesai. Langkah selanjut ialah pembuatan Detail Engineering Design (DED) dan pembangunan fisiknya. Bahkan untuk lokasi pembangunan sirkuit juga sudah ditentukan yakni di seputaran Stadion Utama, Jalan Naga Sakti.

"Kemarin itu pada rancangannya tidak hanya sirkuit motor, mobil, tapi juga panggung anak muda menyalurkan hobi ke arah positif. Maka kami minta agar ini dilanjutkan," sebut Agung, Selasa (31/1/2023).

Mengenai balap liar, dikatakan Agung memang sejak dahulu ini telah menjadi seperti trend bagi remaja. Namun efeknya cukup buruk dan bahkan tak jarang banyak terjadi kecelakaan pada saat balap liar. Termasuk juga masyarakat sangat terganggu karena jalan yang digunakan merupakan jalan umum.

"Saya dulu pernah ada di posisi anak-anak remaja kita yang sekarang sangat suka balap liar. Memang satu-satunya alasan kenapa anak remaja kita melakukan itu karena tempat salurannya tidak ada," tuturnya.

Pria yang juga menjabat Ketua IMI Riau itu juga sempat menginisiasi adanya street race untuk mengakomodir anak-anak remaja yang hobi balap liar. Tapi kegiatan tersebut dikatakan Agung sepenuhnya belum bisa terlaksana. Mengingat panitia dari IMI Riau perlu persiapan yang matang. ***