BENGKALIS - Sebuah hasil temuan seorang peneliti, akan memiliki nilai tinggi jika memberikan manfaat bagi daerah maupun masyarakat. Sehingga temuan atau karya yang dihasilkan, tidak hanya menjadi bahan pameran atau pajangan belaka.

''Kami berharap kepada seluruh peneliti di daerah ini, agar terlebih dahulu mempertimbangkan asas manfaat, sehingga temuan atau karya yang dihasilkan, tidak hanya menjadi bahan pameran atau pajangan belaka. Namun harus diarahkan agar menjadi teknologi tepat guna yang bisa dimanfaatkan bagi kemaslahatan masyarakat,'' ujarnya Bupati Bengkalis, dalam acarapembukaan pameran dan peragaan hasil penelitian kegiatan lomba karya ilmiah penelitian mandiri kategori umum se-Provinsi Riau dan kategoripelajar tingkat SLTA/sederajat se-Kabupaten Bengkalis, yang dibacakan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) H Arianto, Selasa (23/8/2016).

Acara yang digelar di Halaman Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Bengkalis, Jalan Pertanian tersebut, turut dihadiri Kepala Balitbang, Soyan Hadi, sejumlah Kepala SKPD dan tamu undangan lainnya.

Masih kata Plt Sekda, sesuai dengan visi Kabupaten Bengkalis, yakni terwujudnya Kabupaten Bengkalis sebagai model negeri maju dan makmur di Indonesia, maka seluruh elemen negeri ini dituntut untuk selalu berkreasi dan berinovasi, untuk menghasilkan karya-karya yang bermanfaat.

Maka, agar hasil dari temuan para peneliti ini benar-benar memberikan manfaat, tentu harus didukung dari berbagai pihak, terutama pemerintah, perguruan tinggi maupun pelaku usaha. Mengingat, selama ini para peneliti masih cenderung asyik dengan dunianya sendiri, sehingga hasil riset peneliti belum terekspose dan belum memberikan daya guna. Oleh karenanya, para peneliti juga dituntut untuk menghasilkan karya yang memiliki inovasi tinggi dan bisa diaplikasikan secara missal,'' jelas Sekda.

Diakui Arianto, hasil karya anaknegeri ini menjadi bukti bahwa daerahtelah berhasil menumbuhkan inovasi dan jiwa mengembangkan IPTEKsecara lokal bahkan nasional. Dan hal ini membuktikan betapa pentingnya menanamkan perhatian, minat dan kesadaran masyarakat terhadap pengembangan iptek dalam pembangunan daerah.

''Kami mengharapkan kepada perguruan tinggi di Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis, untuk memfasilitasi para peneliti muda agar berinovasi dan berkontribusi, sehingga dapat meningkatkan daya saing, supaya sumber daya manusia kita bisa disejajarkan dengan negara-negara lainnya, apalagi kita dihadapkan dengan masyarakat ekonomi asia,'' pintanya.

Dalam kesempatan itu, Plt Sekda turut memberikan secara simbolis bantuan sebesar 35 juta kepada tujuh nominator terbaik penelitian kategori umum yang diikuti perguruan tinggi se-Riau sebanyak 69 peserta. Dan 10 nominator terbaik kategori pelajar sebanyak 10 juta yang diikuti 42 peserta dari tingkat STLA/sederajat se-Kabupaten Bengkalis.***