PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, Pemerintah dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengeluarkan solusi bagi daerah yang menerapkan sistem pendidikan jarak jauh (PJJ) atau online di masa pandemi Covid-19. Solusi tersebut adalah kurikulum darurat.

Oleh karena itu, ia meminta agar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menyosialisasikan kurikulum ini kepada sekolah-sekolah, agar proses belajar-mengajar PJJ, antara siswa dan guru saat ini dapat lebih efektif dan efisien.

"Ini kita minta agar kepala Dinas Pendidikan menyampaikan kepada sekolah-sekolah terkait kurikulum darurat tersebut," terangnya, Selasa (8/9/2020).

Ia menjelaskan, dalam kurikulum darurat ini, ada penyederhanaan materi pelajaran yang mengacu pada kurikulum 2013. Mata pelajaran tertentu bisa dikurangi sebanyak 20 persen hingga 40 persen, sehingga lebih berfokus.

"Misalnya pelajaran matematika, dari 100 persen, tidak semuanya diajarkan. Ada pelajaran tertentu yang bisa dilakukan pengurangan," terangnya.***