PEKANBARU - Sejak 1 Januari hingga hari ini, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau telah menghanguskan sekitar 797,53 hektar lahan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger merincikan, bahwa 797,53 hektar lahan terbakar tersebut terdapat di beberapa kabupaten dan kota yaitu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) seluas 35,25 hektar, Kota Dumai 98,55 hektar, Kabupaten Bengkalis 162,1 hektar, Kepulauan Meranti 24 hektar, Siak 165,06 hektar, Pekanbaru 10 hektar, Kampar 19,37 hektar, Pelalawan 22,6 hektar, Inhu 45 hektar, Inhil 215,6 hektar.

"Dua kabupaten yang belum ada Karhutla yaitu Rokan Hulu (Rohul) dan Kuantan Singingi (Kuansing)," kata Edwar di Pekanbaru, Rabu (18/3/2020).

Ia juga menjelaskan, bahwa ada beberapa lahan baru-baru ini terbakar yaitu Jalan Lingkar/Jalan Mulia, Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai meluas lebih kurang 13 hektar dari awalnya 10 hektar.

Kemudian, bertambah pula di Jalan Lingkar depan Jalan Waka, Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai seluas lebih kurang 1,5 hektar.

"Bertambah di Jalan M Yamin, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai seluas 2 hektar. Bertambah juga di Komplek Perum Pemda, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak seluas 0,06 hektar," ujarnya.

Lalu, juga terdapat penambahan lahan terbakar di Jalan Perjuangan RT 03/RW 01, Dusun I Tanah Runtuh, Desa Dungun Baru, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis meluas 25 hektar dari 20 hektar.

Selanjutnya, bertambah di Dusun Tanjung Asli RT 01/RW 06, Desa Tanjung Belit, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis seluas 0,5 hektar, serta bertambah di Jalan Bandes, Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis seluas 1 hektar.

"Terakhir Bertambah di Desa Darul Aman, Kecamatan Rupat, Bengkalis dengan luas yang belum diketahui dan bertambah di Desa Cingkam Rupat seluas 0,5 hektar," tukasnya. ***