PEKANBARU - Program Studi (Prodi) Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR) meloloskan 6 mahasiswanya mengikuti kuliah selama 1 semester di Chulalongkorn Univ Thailand.

Ke-6 mahasiswa UIR tersebut mendapatkan bantuan beasiswa, tiket pesawat pulang pergi dan biaya hidup selama mengikuti kuliah yang akan dimulai Januari 2020.

Nilai dari mata kuliah yang akan diambil di Departmen Mining and Petroleum Engineering tersebut akan dikonversikan ke mata kuliah yang seharusnya mereka ambil di semester genap di Prodi Perminyakan UIR.

Program ini merupakan proses credit transfer yang pertama kali dilakukan di Fakultas Teknik UIR bahkan seluruh fakultas yang ada dan diharapkan dapat menjadi benchmarks bagi program studi lainnya yang akan melakukan proses credit transfer bagi mahasiswanya.

Program ini terlaksana setelah adanya kerjasama yang dimotori Dr. Eng. Muslim bersama koleganya Dr. Falan dari Chulalongkorn Univ Thailand.

Kemudian kerjasama antara universitas diperkuat dengan adanya MoU yang ditandatangani Dekan Fakultas Teknik UIR dengan Dekan Fakultas Teknik Chulalongkorn Univ pada tanggal 9 Oktober 2019 lalu.

Program kuliah 1 semester yang ditawarkan oleh kampus yang terletak di Kota Bangkok itu diikuti lebih dari 60 mahasiswa dari seluruh dunia dan kegiatan ini merupakan agenda tahunan sehingga peluang mahasiswa S1,S2 dan S3 terbuka setiap tahunnya.

''Ada beberapa proses yang dilewati oleh mahasiswa untuk bisa lolos dan diantaranya adalah menyiapkan dokumen yang diperlukan seperti transkip nilai, skor bahasa inggris, rekomendasi dari dosen, kesesuaian mata kuliah yang akan diambil. Kemudian semua dokumen tersebut dikirim ke International Affairs oleh masing-masing mahasiswa untuk diseleksi,'' ungkap Ketua Prodi Teknik Perminyakan UIR, Dr. Eng. Muslim, Rabu (27/11/2019).

Adapun ke-6 mahasiswa yang akan kuliah ke Negeri Gajah Putih tersebut adalah Natttasha Aulia, Gema Ramadhani, Ahyatul Fikri kelahiran Kuntu, Fouja Ramadhany Atmadja, Dhimas Indragunawan dan Naufal Rifqi Taufiq yang semuanya mewakili angkatan 2017, 2018 dan 2019.

Dipaparkan Muslim, Prodi Teknik terus berupaya untuk membawa mahasiswanya merasakan bagaimana bisa belajar di luar negeri.

Sepanjang tahun 2019 ini mahasiswa Prodi Teknik Perminyakan telah dikirim ke beberapa kampus di Asia seperti Kyushu Univ 1 orang (Jepang), Inha Univ 1 orang (Korea Selatan), HCMUT 2 orang (Vietnam). Awal tahun 2020 nanti akan dikirim 6 orang mahasiswa tidak hanya ke Thailand, tetapi akan dikirimkan juga 15 mahasiswa ke Asia Pacific Univ di Kuala Lumpur untuk program Joint Field Work selama 1 minggu dengan didampingi 4 dosen pembimbing dan beberapa mahasiswa akan mengikuti kuliah 1 semester di kampus yang terletak di Kuala Lumpur tersebut.

Selain itu perestasi yang membanggakan lainnya adalah dikirimnya 1 orang mahasisw ke Dahran (Arab Saudi) selama 1 minggu mengikuti IPTC Education Week . Dengan demikian mahasiswa berpeluang untuk menambah wawasan, pengalaman hidup dan networking dengan rekan2nya di luar negeri.

Selain itu, program belajar keluar negeri ini didukung oleh pihak universitas dan sponsor dari PT. CPI dengan University Relationship Program (URP) 2019. Diharapkan dukungan kegiatan ini baik dari pihak universitas maupun dari Chevron tetap dilakukan pada tahun berikutnya.rls