PEKANBARU - Polda Riau dan jajaran Polres diseluruh kabupaten/kota, sudah menggerakkan personelnya kesejumlah daerah untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat pencoblosan 27 Juni 2018, besok.

Dalam hal ini, ada sekitar 5.251 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan pesta demokrasi tersebut. Mereka disebar ke 12.048 TPS yang ada, dengan dibantu 707 prajurit TNI serta 24.112 Linmas. Demikian data yang dihimpun dari Polda Riau.

Penyebaran kekuatan pengamanan, paling banyak terkonsentrasi di Kota Pekanbaru, dengan jumlah 780 personel, disusul Kabupaten Kampar sebanyak 567 aparat serta Inhil berjumlah 522 personel. Tiga wilayah tersebut memang dinilai rawan, dalam aspek potensi kecurangan hingga geografisnya.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto, Selasa (26/6/2018) siang menuturkan, dari 12.048 TPS ini, terdapat 2.722 TPS berkategori rawan 1. Rawan di sini tidak hanya dalam hal potensi kecurangan, melainkan juga penyebaran TPS serta geografis wilayahnya yang sulit dijangkau.

"139 TPS lainnya berkategori rawan 2 dan delapan TPS khusus," sebut Kabid Humas Polda Riau.

Di Kota Pekanbaru, ada 597 TPS berkategori rawan 1 dan satu TPS dalam kategori rawan 2. Sedangkan di Kabupaten Kampar, ada 223 TPS rawan 1 dan 37 TPS berkategori rawan 2. Sementara di Inhil, ada 147 TPS berkategori rawan 1 serta tiga TPS rawan 2.

"Dan pada hari ini, seluruh petugas BKO (Bawah Komando Operasi, red) pengamanan (Pilkada) diterima di polres-polres jajaran, dan lanjut ke polsek-polsek," pungkas AKBP Sunarto. ***