SELATPANJANG - Berdasarkan dari data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kepulauan Meranti, jumlah penduduk diwilayah berpulau tersebut meningkat sebesar 5 persen.

Dimana pada semester satu (Januari-Juni) tahun 2018, jumlah penduduk sebanyak, 205,997 jiwa. Pada semester dua (Juli-Desember) meningkat menjadi 208,580 jiwa. Artinya terjadi peningkatan sebesar 2,583 jiwa atau 5 persen. 

Kepala Disdukcapil Kepulauan Meranti, Drs Hariyandi menegaskan penghitungan tersebut dilakukan pada tahun 2018 lalu.

"Sementara untuk jumlah tahun ini (2019) belum ada. Karena akan dihitung dan dilaporkan pada semester pertama nantinya diakhir bulan Juli," ujarnya.

Menurutnya peningkatan jumlah penduduk, terjadi akibat angka kelahiran penduduk yang bertambah. Kemudian juga berpotensi dari sejumlah penduduk yang pindah ke Kepulauan Meranti dengan berbagai alasan. 

"Jumlah tersebut juga belum terkoreksi akibat masih minimnya masyarakat yang melaporkan anggota keluarga meninggal kepada kita," akunya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan, Informasi, dan Administrasi Kependudukan Disdukcapil, Kurniawan merincikan jumlah Kepala Keluarga (KK) pada semester pertama tahun 2018 sebanyak 55,642, pada semester kedua meningkat menjadi 60,587.

Kemudian jumlah penduduk berdasarkan gender secara otomatis meningkat. Dimana jumlah pria pada semester pertama juga mengalami peningkatan. Dari sebanyak 106,743 pada semester pertama menjadi 108.000 jiwa pada akhir tahun. Sedangkan jumlah wanita juga meningkat dari 99,254 menjadi 100,580.

"Jumlah penduduk terus kita pantau perkembangannya. Kita lakukan dua kali dalam setahun. Sehingga dapat diukur berapa peningkatannya," ujarnya.

Kurniawan menilai dalam melaksanakan penghitungan jumlah penduduk juga melibatkan Pemerintahan Kecamatan dan Desa. Agar keakuratannya bisa lebih baik.

"Jumlah penduduk, tidak melulu hanya peningkatan saja. Pada beberapa tahun sebelumnya sempat mengalami penurunan," pungkasnya.***