NATUNA - Sebanyak 12 korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, berhasil diidentifikasi. Sementara korban yang masih tertimbun diperkirakan 43 orang lagi.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir dari Antara, menurut data Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, berikut 12 korban yang berhasil diidentifikasi:

1. Rianti (27)

2. anak dari Rianti (5)

3. Fadil Endri (10)

4. Darman K (70)

5. Abdulah (64)

6. Abdul Kadir (70)

7. Susi Rianti

8. Erna

9. Delta Yuharni

10. Juhaima

11. Murni AB

12. Masriyati.

Jumlah Pengungsi

Pemerintah Kabupaten Natuna mencatat ada 1.216 orang mengungsi yang tersebar di sejumlah titik.

Di gedung PLBN Serasan sebanyak 219 orang pengungsi, Puskesmas ada 215 orang, pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon 500 orang, dan di SMA Negeri 1 Serasan tercatat 282 orang.

Untuk kerusakan infrastruktur tercatat 27 bangunan tertimbun longsor, yang terdiri dari 26 rumah warga dan 1 buah surau.

Untuk kawasan Pulau Serasan secara keseluruhan masih terkendala sinyal dan sebagian wilayah mengalami pemadaman listrik.

"Kami bersama Pemkab Natuna sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan PLN dan pihak Telkom sebagai penyedia layanan kelistrikan dan jaringan telekomunikasi di daerah yang berjarak cukup jauh dari Ibu Kota Natuna, Ranai tersebut, dan mudah-mudahan bisa cepat teratasi," kata Kepala Dinas Kominfo Kepri, Hasan kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (7/3/2023).***