LEBAK - Duka menyelimuti, warga Kabupaten Lebak, pasca banjir 1 Januari 2020. Bupati, Koramil, SAR, BPBD, terus berupaya sebaik mungkin menangani tangis kabupaten para santri itu.

Kepala Sapol PP Kabupaten Lebak, Dartim mengatakan, masih ada tiga kampung di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong yang belum berhasil dievakuasi.

"Diantaranya, Kampung Cigobang, Kampung Cibandung," kata Dartim kepada wartawan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Jumat (3/1/2019).

Dartim menuturkan, evakuasi di tiga kampung tersebut terkendala sulitnya akses menuju lokasi. "Butuh mobil offroad untuk bisa kesana,".

Hingga saat ini, berbagai pihak terus melakukan upaya-upaya pertolongan semaksimal mungkin. "Tadi ada anak dari Malapa minta izin untuk buka akses kesana, tapi sampai sore ini belum ada kabar,".

Belum diketahui pasti, berapa jumlah warga yang tinggal di ketiga kampung tersebut. Tapi, data Korban tewas, kata Dartim, untuk sementara berjumlah 10 orang, "ini masih terus kita validasi datanya,".

Akibat belum bisa diaksesnya ketiga kampung tersebut, posko pun belum didirikan di sana. Informasi lain menambahkan, pada pukul 14.22 WIB jelang sore tadi, 30 orang berhasil di evakuasi, salah satunya bahkan harus menggunakan tandu.

Posko terdekat dari lokasi terisolir itu, berada di Kecamatan Lebak Gedong, yang jaraknya jauh dari ketiga kampung itu. GoNews.co masih menuju lokasi posko yang dikepalai oleh Kapt. Inf. Dadang itu, saat ini.

Jumlah KK sementara di sekitar lokasi terisolir, tepatnya di jalur antara Cinyiru-Cigobang, tercatat 45 KK. Dan ini, bukan jumlah warga di ketiga kampung terisolir tersebut.

Seperti diketahui, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, memberlakukan 14 hari masa tanggap darurat bencana di wilayahnya. Sebanyak 2.167 rumah di Kabupaten Lebak terdampak oleh banjir akibat meluapnya Sungai Ciberang. 306 rumah mengalami rusak berat, 204 rumah mengalami rusak ringan, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat per Kamis (2/1/2019) kemarin.

"Masih ada kemungkinan orang hilang terutama di daerah Bungawari, Banjar Irigasi, di Lebak Situ, berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Sulit terjangkau karena jembatan yang ada ini putus," kata Iti kepada wartawan, Kamis (2/1/2019).

Untuk sementara, Iti mengungkapkan, 8 orang telah dinyatakan tewas, "5 orang tadi maghrib baru ditemukan di daerah Banjarsari, Lebak Gedong, itu memang daerah terisolir karena jembatan putus,".

Itu jumlah sementara warga tewas, sementara jumlah pengungsi, kata Iti, "kalau di pengungsian ada 677 KK yang tersebar di 7 Posko. Sekitar 1300an orang pengungsi tersebar di 6 kecamatan terdampak itu,".

6 Kecamatan yang dimaksud adalah, Cipanas, Lebak Gedong, Sajira, Curug Bitung, Maja, dan Cimarga.***