JAKARTA, GORIAU.COM - Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) dinilai tengah melakukan serangan terhadap calon presiden Prabowo Subianto terkait pernyataannya yang kerap menyinggung soal istri. Serangan tersebut dinilai tidak relevan dengan kontentasi di pemilu presiden.

Pengamat Politik Lembaga Pemilih Indonesia Boni Hargens menilai, isu rumah tangga lebih bersifat pribadi dan tidak berhubungan dengan sosok Prabowo yang hendak maju menjadi calon presiden.

"Kalau Prabowo enggak punya istri, itu enggak ada urusan, bukan masalah kalau dia enggak punya istri," kata Boni di Jakarta, hari ini.

Menurut Boni, akan lebih baik jika lawan politik menyerang Prabowo dari hal-hal yang lebih substansial terkait rekam jejak, gagasan, serta visi misi. Boni menilai, nantinya dengan serangan yang tidak relevan, bukan tidak mungkin masyarakat akan bersimpati dan justru mendukung Prabowo.

"Saya kemarin kebetulan ketemu, sudah ngomong dengan Pak JK, jangan lah pakai cara-cara seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, JK yang merupakan cawapres dari Joko Widodo, kerap bercerita mengenai sosok istrinya. Menurutnya, hidupnya sangat bahagia karena istrinya, dan dia merasa hidupnya akan sangat berbahaya jika tanpa kehadiran sang istri.

Namun, JK tidak langsung mengaitkan ceritanya itu dengan sosok Prabowo yang tidak mempunyai istri. Prabowo berstatus duda setelah bercerai dengan Siti Hediati Haryadi alias Titiek Soeharto, yang merupakan putri Presiden RI ke-2, almarhum Soeharto. ***