JAKARTA, GORIAU.COM - Mahfud MD, ketua tim kampanye nasional pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengingatkan tim kampanyenya untuk tidak melakukan black campaign atau kampanye hitam menjelang Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.

Mahfud menyayangkan masih ada lawan politiknya yang melakukan kampanye hitam, salah satunya dengan memfitnah lawan politik. "Sekarang ini ada yang lempar batu sembunyi tangan, ada yang melakukan serangan politik kepada diri sendiri, tetapi diisukan itu kita (tim Prabowo - Hatta) yang berbuat, menyalahkan kita sebagai lawan," kata Mahfud dalam orasinya pada pemantapan tim kampanye Prabowo-Hatta di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (27/5/2014) siang.

Hadir dalam acara ini semua caleg terpilih dari setiap partai koalisi, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Keadilan Sejahtera. Hadir pula para petinggi dari setiap partai.

Menurut Mahfud, kampanye hitam yang dilayangkan dalam rangka pemilu akan merugikan bangsa ke depan. Efek yang ditimbulkan dari kampanye hitam tidak akan sebanding meskipun pelaku kampanye hitam berhasil mendapatkan kekuasaan yang mereka inginkan.

"Dalam kampanye kemenangan, kita tidak boleh black campaign dengan memfitnah. Kita tidak boleh kampanyekan SARA. Kita harus lihat dan menyadari kampanye yang sensitif akan berdampak negatif untuk jangka yang panjang, sementara kampanye ini kita lakukan hanya untuk lima tahun ke depan," ujarnya. ***