JAKARTA - Kepolisian menyimpulkan bahwa Sugito (42) adalah salah satu korban tewas saat ledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

Sebelumnya, nama Sugito disebutkan kepolisian adalah bagian dari pelaku yang tewas.

"Dari hasil penyelidikan tim yang menangani kasus ini, didapati kalau Sugito hanya merupakan warga sipil, bukan terduga pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Minggu (17/1/2016).

Iqbal mengatakan, sebelumnya Sugito diduga pelaku karena berdasar keterangan saksi mata, ia jalan berdampingan dengan pelaku lainnya berinisial D.

Namun, setelah menemukan kecocokan pada identitas korban, kepolisian meyakini bahwa Sugito hanya korban ledakan bom.

"Kami sudah kroscek ke semua elemen dan DNA orangtua pun sudah kami cocokkan, ternyata semuanya cocok," kata Iqbal.

Sebelumnya diberitakan, Sugito masuk dalam terduga pelaku teroris bom Sarinah bersama empat orang lainnya, yaitu Muhammad Ali, Dian, Afif alias Sunakin, dan Ahmad Muhazan.

Polisi awalnya menyebutkan bahwa ada tujuh orang tewas dalam peristiwa mencekam di kawasan Sarinah.

Lima orang di antaranya adalah pelaku dan dua orang lagi adalah korban. Namun, dengan ditetapkannya Sugito sebagai korban, maka total pelaku yang beraksi pada Kamis lalu adalah empat orang.

Polisi juga meyakini bahwa tidak ada pelaku lain yang melarikan diri saat itu.***