JAKARTA - Korban teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakpus, Rais Karna (37) meninggal dunia dalam perawatan di RS Abdi Waluyo. Jenazah Rais sudah dibawa keluarga ke Bojonggede, Bogor, Jabar.

"Pada hari Sabtu (16/1) pukul 21.21 WIB, pasien korban bom Sarinah meninggal dunia atas nama Rais Karna (office boy Bangkok Bank)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal dalam pesan singkat yang diteruskan petugas media center kasus Bom Sarinah, Riko, Minggu (17/1/2016).

Rais dirawat di RS Abdi Waluyo karena mengalami luka tembak bagian pelipis kepala sebelah kiri saat terjadi teror di Jl MH Thamrin, Kamis (14/1). Jenazah dibawa keluarga ke Kampung Plered, Citayam, Bojonggede pada pukul 00.00 WIB.

Selain Rais, RS Abdi Waluyo juga menangani korban teror di Thamrin lainnya yakni Aiptu Suhadi, Frank Feulner (WN Jerman), Manfred Stoif (WN Austria), Aldi dan Alfris.

Sebelumnya, sepupu istri Rais, Istiqamah Yusuf (35) menceritakan, Rais saat teror terjadi tengah berada di sekitar Starbucks Sarinah.  Saat itu Rais terkena tembakan ketika mencari sumber bunyi ledakan pertama.

"Dia dengar suara bom meledak terus kan orang-orang pada keluar, dia ikut keluar ngelihat terus ada tembakan membabi buta gitu. Terus dia kena, ketembak di kepala," ujar Istiqamah saat ditemui di RS Abdi Waluyo, Jumat (15/1).***