PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru sedang bersiap untuk melakukan seleksi untuk posisi kepala di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Langkah ini dilakukan sebagai respons atas kekosongan tiga jabatan kepala OPD dan satu pejabat eselon II yang akan memasuki masa pensiun.

Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, menjelaskan pada Senin (17/7), "Kami tengah menghadapi kekosongan jabatan di beberapa OPD, dan satu jabatan lain akan segera kosong dengan adanya pejabat eselon II yang akan memasuki pensiun pada bulan November."

Menurut aturan yang ada, penilaian untuk penggantian jabatan dapat dilakukan enam bulan sebelum pejabat eselon II tersebut pensiun. Maka, penilaian untuk empat kepala OPD akan dilakukan bersamaan.

"Posisi yang akan kami buka untuk seleksi kepala OPD meliputi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)," kata Muflihun.

Pemko Pekanbaru berupaya agar tidak ada jabatan eselon II yang kosong untuk menjaga kelancaran roda pemerintahan di setiap OPD. Oleh karena itu, proses penilaian sudah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan saat ini sedang dalam proses.

Muflihun menambahkan, "Setelah ini, kami akan meminta izin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan kemudian akan melakukan lelang jabatan atau open bidding."

Sebagai informasi, saat ini tiga jabatan kepala OPD sedang diisi oleh pelaksana tugas (Plt), yaitu Dinas PUPR, BKPSDM, dan Disketapang. Sementara itu, Kepala Bappeda, Ahmad, dijadwalkan untuk pensiun pada bulan November 2023. ***