PEKANBARU - Dalam menghadapi tantangan menjaga stabilitas harga dan mencegah inflasi, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, menekankan komitmennya dalam menjaga pasokan bahan pokok di pasar. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berperan aktif dalam proses ini, memantau pasokan, distribusi, dan harga bahan pokok di pasaran untuk menekan angka inflasi.

"Upaya kita tetap, tetap mengontrol barang-barang yang masuk ke Pekanbaru. Kita juga mengecek distributor," ungkap Indra Pomi Nasution pada hari Minggu (30/7/2023).

TPID, bersama dengan dinas terkait, beroperasi dengan intens, memantau jejak distribusi bahan pokok dari daerah penghasil hingga ke pasar. Mereka memastikan bahwa tidak ada oknum yang berusaha merusak stabilitas dengan penimbunan barang.

Indra Pomi Nasution juga menambahkan, "Selain itu kami dari pemerintah Kota juga menggelar pasar murah. Kita adakan pasar murah untuk masyarakat."

Pasar murah ini, menurut Sekdako, merupakan cara efektif untuk mengintervensi harga barang pokok yang mengalami kenaikan di pasaran. Dengan adanya pasar murah ini, masyarakat memiliki pilihan untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Dengan langkah-langkah yang telah ditempuh ini, inflasi di Kota Pekanbaru saat ini berada dalam kondisi terkendali. Bahkan, berkat upaya TPID dan pemerintah kota, Pekanbaru berhasil masuk dalam lima kota dengan angka inflasi terendah di tingkat nasional.

Melalui kolaborasi antara pemerintah kota, TPID, dan berbagai pihak lainnya, Pekanbaru berusaha untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran, sehingga dapat mengendalikan inflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat.

Komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi di Kota Pekanbaru diharapkan mampu menjadi contoh bagi kota-kota lainnya dalam mengendalikan inflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat. ***