PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto meminta Dinas PUPR Riau menggesa perbaikan jalan berlubang. Ia ingin, pada saat puncak arus mudik lebaran, jalan provinsi di kabupaten dan kota sudah mulus.  Diprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 atau tiga hari sebelum hari raya idulfitri 1446 Hijriah. Sedangkan arus balik diperkirakan akan terjadi H+2 atau dua hari setelah lebaran.

Hariyanto menyebutkan, jalan yang berlubang dapat menyebabkan kecelakaan serius. Sebelumnya, ia telah memberikan tenggang waktu 10 hari, kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau untuk menutup lubang yang ada.

"Saya minta kepada PUPR tolong jalan kita yang rusak semua ditutup jelang mudik ini. Kenapa ditutup, karena tak jarang terjadi kecelakaan ini karena jalan berlubang," ujar SF Hariyanto, Senin (1/4/2024).

Menyikapi hal ini, Unit Pelaksana Teknis Jalan Jembatan (UPTJJ) wilayah IV, Dinas PUPR-PKPP Riau, mengebut perbaikan ruas jalan Cerenti-Air Molek.

Ruas Jalan ini menjadi kewenangan provinsi. Merupakan jalur penghubung Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dengan Kabupaten Kuantan Singingi.

Kepala UPTJJ Wilayah IV Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau, Ludfi Hardi, ST, MT mengatakan, pihaknya telah melakukan pathcing dan overlay di ruas jalan tersebut.

"Pathcing dan overlay sedang kita laksanakan di ruas jalan Cerenti-Air Molek. Selain itu, kita juga melakukan perbaikan di ruas Jalan Rengat-Kuala Cenaku, Batu Gajah-Sei Karas, serta Serensen- Kota Baru," kata Ludfi Hardi, Senin (1/4/2024).

Dijelaskan dia, di mana di ruas jalan tersebut merupakan jalur mudik yang banyak digunakan oleh masyarakat yang mudik ke Kabupaten Inhil dan Kabupaten Inhu.

"Kita targetkan pengerjaan patching dan overlay ini bisa selesai sebelum lebaran. Semoga masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman," tandasnya. ***