BENGKALIS - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bengkalis bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bengkalis akan mengikuti even berskala nasional yang bakal digelar di Jakarta, 26-30 September 2018 mendatang. Even tersebut berupa pameran Kriyanusa 2018 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas 2018.

Sesuai surat dari Pengurus Dekranas Pusat, Nomor 57/Dekran/02/IX/2018, tanggal 20 September 2018, disebutkan pelaksanaan pameran Kriyanusa 2018 akan digelar di main Loby, Plenary Hall dan ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center, Rabu–Ahad, 26 sampai 30 September 2018. Saat pembukaan dan pelaksanaan pameran, peserta dianjurkan mengenakan busana khas masing-masing.

Sementara itu, pelaksanaan Rakernas Dekranas 2018, akan digelar pada Kamis 27 September 2018 di Ruang Serba Guna Kantor Kementerian Pertanahan, jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Pada saat pembukaan, para peserta dianjurkan mengenakan busana nuansa Nusantara.

Dalam pameran ini, Dekranasda Bengkalis bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bengkalis, menampilkan hasil-hasil karya kerajinan tangan ungulan dari Kabupaten Bengkalis.

Ketua Dekranasda Bengkalis, Kasmarni, Selasa 25 September 2018, mengatakan keikutsertaan dalam pameran Kriyanusa di Jakarta, merupakan momentum tepat untuk mempromosikan hasil kerajinan dari pelaku usaha dan perorangan di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.

“Pada ajang ini, kita membawa beberapa produk kerajinan ciri khas dari Kabupaten Bengkalis. Mudah-mudahan melalui ajang pameran Kriyanusa ini, semakin memperkenalkan produk kerajinan dari Negeri Junjungan,” ungkap Kasmarni.  

Pada era perdagangan bebas, sektor kerajian Kabupaten Bengkalis harus mampu bersaing dengan produk-produk daerah lain, bahkan negara jiran. Untuk itu, kata Kasmarni, Dekranasda berupaya untuk merangkul pelaku usaha dan lembaga yang selama ini konsisten memajukan sektor kerajinan di daerah, seperti koperasi, usaha mikro kecil dan menengah.

“Intinya, Dekranasda Bengkalis, harus dapat mendorong pelaku industri kerajinan, agar mampu bersaing. Tak kalah penting kita harus mampu berperan dalam meningkatkan daya saing UMKM serta ekonomi kreatif, melalui peningkatan kuantitas dan kualitas produk,” ujar Isteri Bupati Bengkalis ini. ***