SELATPANJANG - Usia boleh tak lagi muda, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim sepertinya tak kenal lelah dalam menjalani aktivitas kerjanya sehari-hari. Rabu (26/10/2016) malam membuka kegiatan Lomba Pidato oleh KNPI, Kamis (28/10/2016) pagi sampai sore H Said Hasyim langsung keliling desa di Pulaumerbau naik trail.

Pantauan GoRiau, Kamis pagi itu H Said Hasyim didampingi Anggota Legislatif Edy Masyhudi, Kabag Adpem Eldy Syaputra, PPTK (Dinas PU) Heryanto, Kabag Humas Helfandi MSi, Camat Pulaumerbau Husni Gamal, Bagian Umum Hery Saputra SH, Kades, dan beberapa pejabat meninjau sejumlah desa di Kecmatan Pulaumerbau. Ini dilakoni Said Hasyim untuk memonitoring serta evaluating pekerjaan pembangunan di sana.

Sebelum ke lokasi, rombongan disambut khusus oleh pihak Kecamatan Pulaumerbau di Juling, Desa Semukut. Untuk sampai ke Kantor Camat Pulau Merbau, rombongan harus melintasi beberapa desa (dari Selatpanjang, red). dan menyeberangi sungai (Selat Rengit).

Baca Juga: Bupati Kep Meranti Sumringah di Jalan Poros Meranti Bunting - Telukbelitung

Usai dari Kantor Camat Pulau Merbau, rombongan langsung menuju Ketapang, jaraknya lebih 5 KM. Kemudian, dilanjutkan lagi meninjau beberapa pembangunan dan titik-titik yang harus dibangun. Waktu itu, antara satu desa dengan desa yang lain di Pulau Merbau, harus ditempuhi dengan medan yang tidak bagus. Terkadang menemui jalan aspal yang rusak parah, terkadang jalan tanah dengan debu yang sangat banyak.

Baca Juga: Bupati Kep Meranti Tak Ingin Kejadian Buruk Terulang di Jalan Lukun-Seitohor

Perjalanan yang dimulai dari Kamis pagi itu, berakhir menjelang maghrib. Untuk salat Zuhur, rombongan melaksanakannya di Desa Semukut. Sedangkan Salat Ashar di Desa Kuala Merbau. Perjalanan yang sangat menyita tenaga itu dilakoni H Said Hasyim dengan semangat yang tinggi. Sepanjang perjalanan, H Said Hasyim mengendari sendiri trail warna hijau putih itu.

"Kita ingin lihat apakah progres dan kwalitas yang dikerjakan sudah sesuai dengan perencanaan atau tidak. Kita inginkan proyek yang dibagun dapat bertahan hingga 10 tahun, jika dalam 2-3 tahun sudah hancur akan kita pertanyakan dimana salahnya, apakah pada pelaksanaan atau perencanaan," kata Said Hasyim.

Pulau Merbau yang baru terbentuk 4 tahun diawal Meranti jadi Kabupaten, menurut Wabup, perlu mendapat perhatian agar dapat menggesa pembangunan agar sejajar dengan Kecamatan lainnya. Agar hal itu terwujud, dikatakan Wabup, diperlukan aparatur pemerintah yang peduli terhadap masyarakat, bukan hanya bisa menghabiskan uang negara.

"Yang kita mau, makin banyak aparat, makin banyak membina masyarakat, bukan hanya bisa menghabiskan uang, untuk itu saya minta khususnya Camat wajib tinggal bersama keluarga disini agar bisa berdialog siang malam dengan masyarakat. Jika tidak..., bagaimana bisa membina masyarakat, kadang masalah tidak ada, tapi karena komunikasi kurang, masyarakat jadi kecewa dan timbul masalah," kata H Said Hasyim juga. ***#Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini