SELATPANJANG - Untuk mengantisipasi masuknya Virus Corona, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kepulauan Meranti, melakukan pemeriksaan kesehatan penumpang dari Malaysia (luar negeri) saat tiba di pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang.

Kepala Diskes Kabupaten Kepulauan Meranti, Dr Misri Hasanto M.Kes mengatakan kalau Virus Corona bisa menular dan bisa menyebabkan radang Paru-Paru.

Diakui Misri, terkait hebohnya virus Corona yang berasal dari negara China, pihaknya menghimbau agar masyarakat waspada akan hal tersebut. Pasalnya, virus ini dapat menyebar dari satu orang ke orang lainnya.

"Sampai sekarang alhamdulillah belum ada satupun laporan masuk kepada kita terkait adanya masyarakat yang terkena Virus Corona tersebut," ujar Misri Hasanto, Sabtu (25/1/2020).

Dijelaskan Misri, kalau Virus Corona ini adalah Pneumonia yang merupakan infeksi atau peradangan akut pada jaringan paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, virus, parasit, jamur, pajanan bahan kimia atau kerusakan fisik paru.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan kita sudah bentuk Tim Kesehatan. Di Pelabuhan pada saat kapal dari luar masuk penumpang kita lakukan Pemeriksaan Kesehatan Penumpang yang dari Malaysia," jelasnya.

Misri juga meminta pihak pengelola hotel di Selatpanjang peka terhadap kesehatan tamu, terlebih dari luar negeri (tamu asing). Perayaan Imlek selama 6 hari berturut-turut dengan event perang air (Cian Cui) ini menjadi daya tarik tamu luar negeri untuk berkunjung ke Selatpanjang.

Sementara itu, informasinya ada tamu yang akan ke Selatpanjang dari salah satu negara yang warganya terjangkit Virus Corona penyebab Pneumonia, Thailand. Tentu ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi daerah yang dikunjungi.

Untuk itu, kata Misri, jika ada yang mengeluh sakit, diminta segera untuk dibawa ke Puskesmas, dokter praktek mandiri atau rumah sakit guna diperiksa kesehatannya.

"Kita imbau, kalau ada tamu asing yang demam, segera periksakan kesehatannya pada tenaga medis," pungkasnya.***