PEKANBARU - Memasuki musim haji 2016, Polresta Pekanbaru, Provinsi Riau, meminta masyarakat agar waspada terhadap segala bentuk modus penipuan dengan modus yang mengaku dari pihak penyelenggara haji.

Kasat Binmas Polresta Pekanbaru, Kompol Dedy Suryadi, Senin (8/8/2016) mengatakan, banyak modus penipuan yang terjadi, baik itu dengan SMS, hipnotis maupun telepon yang kerap terjadi.

"Jika ada warga yang menjadi sasaran ataupun korban, ada baiknya untuk mengkorfimasi terlebih dahulu dengan pihak terkait, dari Departemen Agama (Depag) atau instansi penyelenggara haji," kata Dedy saat berbincang dengan GoRiau.com di ruangannya.

"Salah satu modusnya, dengan menghubungi pihak keluarga dari jemaah haji dan mengatakan jemaah tersebut mengalami insiden, kemudian meminta keluarga yang bersangkutan untuk mentransfer sejumlah uang," sambungnya.

Selain itu, Dedy menuturkan, untuk mencegah adanya korban dalam kasus penipuan modus berpura-pura sebagai penyelenggara haji pihaknya juga memberikan himbauan kepada masyarakat.

"Langkah-langkah dan uapaya kita dengan memberikan himbauan dan sosialisai kepada masyarakat untuk tidak terpedaya dengan penipuan dengan modus serupa," tuturnya.***