BANGKINANG - Warga Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kampar, Riau yang bermukim di pinggir Sungai Kampar mengeluh akibat aktifitas pertambangan galian C yang tak jauh dari rumah mereka.

Mereka khawatir akibat galian C membuat longsor di pinggir rumah, karena itu, mereka meminta kepada aparat desa mencarikan solusi agar usaha galian C tersebut dihentikan.

"Maaf sebelumnya, nanya untuk aparat desa, bagimana caraya penggalian (Galian C, red) dibawah rumah kami, apakah bisa diberhentikan? Kalau tidak, rumah kami akan masuk ke sungai," kicau warga Yosi Wahana, Kamis (15/11/2018).

Selain itu ia merasa terganggu dengan suara alat berat yang mengeruk memasukkan batu ke dalam mobil truk maupun mobil truk yang bolak balik yang tidak jauh dari rumahnya tersebut.

"Kami yang dekat dari sini juga merasa terganggu mendengar alat berat bekerja siang dan malam. Jadi sekali lagi tolong dicarikan solusi oleh aparat desa," tegasnya.

Yosi menambahkan, keberadaan usaha galian C tersebut hanya membuat pihak lainnya teraniaya. ***