LUBUK BASUNG -- Warga Palembayan Tangah, Nagari IV Koto Pelembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), diresahkan dengan kemunculan makhluk misterius, sejak beberapa pekan lalu.

Dikutip dari detikcom, menurut warga pernah melihatnya, makhluk tersebut berwarna hitam dan berbau busuk.

Menanggapi keresahan warga Palembayan Tangah, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar melalui Resor Agam memasang tiga kamera trap atau kamera penjebak di lokasi munculnya makhluk misterius tersebut.

''Tiga kamera penjebak itu kita pasang di tempat munculnya dan lokasi jejak ditemukan,'' kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra di Lubukbasung, seperti dilansir Antara, Senin (7/6/2021).

Dituturkan Ade Putra, kamera pertama dipasang di Gantiang Jorong Pasa Palambayan, sedangkan kamera kedua dan ketiga dipasang di Lakuak Jorong Palembayan Tangah. Pemasangan kamera itu untuk mendapatkan gambaran visual terkait penampakan yang dilaporkan warga.

Dengan cara itu, akan didapatkan kepastian makhluk yang selama ini menghebohkan warga. ''Kamera kita pasang selama tujuh hari dan tidak menutup kemungkinan akan ditambah,'' katanya.

Apabila kamera berhasil menangkap gambar visual, akan dilakukan penanganan.

Terkait informasi beredar di masyarakat bahwa makhluk tersebut merupakan makhluk jadi-jadian, Resor KSDA Agam tidak mau berkomentar. Pemasangan kamera itu, kata Ade, dilakukan setelah mendapat laporan dari Jorong Palembayan Tangah terkait keresahan warga.

Mendapat laporan itu, Resor KSDA Agam menurunkan petugas untuk wawancara dengan warga yang melihat dan melakukan identifikasi lapangan pada Kamis (27/5).

Saat identifikasi lapangan, petugas menemukan jejak beruang madu, cakaran dan kotoran satwa tersebut.

''Berkemungkinan makhluk itu beruang madu berdasarkan jejak kaki, cakaran, dan kotoran. Kita kembali mendapat laporan warga melihat satwa itu,'' kata Ade Putra.

Wali Jorong Palembayan Tangah Khairul Amri mengakui kemunculan makhluk itu semenjak beberapa bulan lalu. Keberadaan makhluk itu meresahkan warga di Lakuak, Balai Kamih, Kampung Lurah, dan Gantiang.

Warga merasa resah setelah salah seorang warga atas nama Darwis melihat makhluk itu. ''Darwis melihat makhluk itu berwarna hitam dan berbau busuk saat pulang dari warung,'' katanya.

Wakil Bupati Agam Irwan Fikri mengapresiasi Resor KSDA Agam dalam menyikapi keresahan warga. Dengan pemasangan kamera itu, diharapkan bisa dipastikan jenis makhluk yang meresahkan warga tersebut.

''Kita berharap kerja keras Resor KSDA Agam membuahkan hasil,'' katanya.***