BANGKINANG - Tidak ada jaminan sekolah yang ada di dekat ibukota provinsi ataupun ibukota kabupaten akan mendapatkan fasilitas yang memadai. Buktinya SDN 028 Desa Danau Lancang dan di SDN 026 Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau masih berlantaikan tanah dan berdinding anyaman bambu.

"Kemana pemerintah selama ini. Kok bisa ada di negeri kita ini sekolah begini. Prihatin saya melihat kondisi sekolah ini," sebut Davit, seorang aktifis Kampar.

Davit meminta pemerintah sesegera mungkin membangun dan memperbaiki ruang belajar itu. "Harus segera diperbaiki. Bagaimanapun caranya. Mau dana kabupaten, dana provinsi, atau dana pusat. Terserah. Yang penting tidak ada lagi sekolah yang seperti ini. Pemerintah jangan hanya terfokus pembangunannya hanya ke kawasan pusat pemerintah," sebutnya kesal.

Sementara itu sebelumnya anggota DPRD Kampar, Hanafiah, juga prihatin dengan kondisi sekolah ini. Dia berharap, pemerintah dapat melakukan pemerataan pembangunan. Jangan hanya di pusat pemerintahan saja.

Hanafiah berharap, agar pimpinan baru Kampar, bisa menyelesaikan permasalahan ini. "Pegawai yang menumpuk itu, tolonglah dilakukan pemerataan. Jangan hanya di kota," kata Hanafiah yang berasal dari dapil Tapung dan Tapung Hulu, baru-baru ini.

Dia juga meminta agar program Presiden Jokowi terkait pembangunan ke pelosok itu, dilaksanakan oleh Pemkab Kampar. "Tolong menyelaraskan program presiden tentang pembangunan di desa," harapnya. ***