PEKANBARU, GORIAU.COM - Maulana (21), seorang mahasiswa warga Jalan Raya Pematang Reba, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu menjadi korban penipuan perdagangan 'handphone' murah di 'facebook'.

Menurut laporan korban di kepolisian yang diterima wartawan, Selasa siang (12/11/2013), modus pelaku cukup meyakinkan untuk menipu korban. Peritiwa itu menurut koban, bermula pada Jumat (8/11/2013) sekitar pukul 17.00 WIB, ia membuka akun "facebook" dan melihat sebuah iklan penjualan "handphone" merk Samsung Galaxi Note III Plus Gear dengan harga murah.

Melihat itu, korban mengaku kemudian menghubungi pelakuhingga terjadi transaksi jual beli melalui dunia maya yang berlanjut pada telekomunikasi seluler. Dalam transaksi itu, demikian korban, pelaku menawarkan harga barang tersebut senilai Rp2 juta atau jauh dibawah harga standar (pasaran) yang mencapai lebih Rp4 juta per unit.

Selanjutnya, ketika itu korban mengaku mentransferkan uang tersebut melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke nomor rekening milik pelaku. "Tapi sampai sekarang sudah tiga hari 'handphone' belum juga sampai. Nomor telepon dia (pelaku) juga sudah tidak aktif," katanya.

Atas kejadian itu, korban mengaku merasa ditipu dan berinisiatif melaporkannya ke pihak kepolisian setempat.

AKBP Guntur Aryo Tejo melalui jajaran masih memburu pelaku penipuan penjualan ponsel melalui akun jejaringan sosial (facebook/internet). "Kami telah menerima laporannya. Pelakunya masih dalam lidik," katanya.

Guntur megimbau agar masyarakat senantiasa waspada dengan upaya penipuan yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Kasus penipuan dengan modus mirip telah berulang kali dilaporkan ke pihak kepolisian di berbagai wialayah kabupaten/kota di Riau. "Kami mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan modus penipuan yang menjanjikan barang-barang berkelas yang murah. Apalagi dijual lewat jejaringan sosial seperti ini," katanya.(fzr)