PEKANBARU - Provinsi Riau tak hanya sekedar terkenal sebagai kota minyak, tapi juga menghasilkan remaja-remaja berprestasi. Diantaranya bahkan sangat terkenal didunia hiburan tanah air, ada yang berprofesi sebagai aktot, aktris dan penyanyi.

Walaupun sudah terkenal sebagai artis nasional, tak jarang masyarakat Riau yang tahu kalau mereka berasal dari bumi lancang kuning.

1. Mario Lawalata.

Mario Santo Michael Lawalata atau yang akrab disapa Mario Lawalata adalah keturunan Manado dan Maluku yang lahir di Pekanbaru Riau, pada tanggal 3 Mei 1980. Mario dikenal sebagai seorang artis sinetron, model, dan pembawa acara dalam dunia hiburan Indonesia.

Mario merupakan putra pasangan Alexander Polii dan Reggy Lawalata, yang juga adik kandung dari perancang busana Indonesia, Oscar Lawalata. Mario tumbuh besar dalam kondisi yang serba kekurangan dan hanya dibesarkan oleh sang bunda, karena bercerai dengan ayahnya.

Mario adalah sosok mandiri, dengan mengawali pekerjaanya sebagai model mengikuti jejak sang ibu. Mario mengawali karier sebagai model di majalah Aneka, dan berawal dari model itulah kemudian mario melebarkan sayapnya di dunia keartisan dengan membintangi beberapa serial sinetron, antara lain Cerita Cinta, Cinta Tanpa Logika, dan Pura-Pura Buta yang dibintanginya bersama artis ternama Titi Kamal.

Selain sinetron, Mario juga pernah menjadi presenter bersama Andrea Lee dalam program "Koper dan Ransel" di Trans TV. Pria dengan tinggi badan 174 cm ini mempunyai hobi olahraga bola basket, dan sempat bergabung dengan tim basket Biangbola Aliansi Jakarta.

2. Narova Morina Sinaga.

Narova Morina Sinaga atau dikenal sebagai Momo Geisha sudah tidak asing lagi bagi pecinta musik tanah air, khususnya di Kota Pekanbaru Riau. Momo lahir di Pekanbaru, 7 Juni 1986, merupakan salah satu penyanyi Indonesia yang punya ciri khas suara tersendiri.

Momo mengawali keartisannya dengan menjadi vokalis band bernama Jingga yang saat ini sudah berganti nama menjadi Geisha. Momo adalah anak paling bungsu dari pasangan berdarah Batak, J Sinaga dan T.Br. Nainggolan.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/06122015/momogeisha-3505.jpg

Momo Geisha

Adik dari salah satu pemimpin redaksi media online di Pekanbaru ini memiliki hoby menyanyi sejak kecil. Momo tumbuh dilingkungan yang termasuk kategori berkecukupan sehingga keinginnanya berkarier di dunia tarik suara juga mendapat dukungan penuh dari seluruh keluarga. Sekitar tahun 2003 Momo berkenalan dengan Roby (gitaris Geisha) kemudian mendirikan band yang bernama Jingga.

Geisha sejak tahun 2006 telah menekuni dunia musik indie label, sehingga mereka bisa ikut dalam ajang pencarian bakat yang disponsori perusahaan tembakau Sampoerna. Dalam waktu relatif singkat sesudah lulus SMA, Momo langsung memilih melanjutkan kariernya bersama Geisha yang diwarnai dukungan yang teramat besar dari kawan-kawan di lingkungan tempat tinggalnya agar bisa sukses.

Mengikuti A Mild Soundrenaline Most Wanted 2007 bersama Geisha Pada awal tahun 2007 Momo bersama band-nya bertekad untuk sukses lewat jalur indie label, tak disangka mereka menemukan jalur yang sangat mudah ditemukan.

Di mana Momo dan Geisha melihat iklan ajang pencarian bakat band-band indie yang akan menjamin mereka bisa masuk mayor label dengan berkompetisi secara selektif. Dan setelah mengirim sebuah album demo yang berisi lima lagu ke stasiun radio yang menjadi wakil cabang seleksi A Mild Soundrenaline Most Wanted 2007, mereka kemudian ikut konser seleksi yang diikuti kira-kira 1000 band dari seluruh Riau.

Diluar dugaan, hasilnya cukup membuat Momo menangis terharu karena berhasil mewakili Provinsi Riau di tingkat nasional. Keberhasilan Geisha menandingi 999 band yang pernah menganggap remeh mereka. Namun Geisha bisa menpisnya dengan sebutan band dengan kasta yang paling tinggi di belantika musik indonesia.

Usai memenangkan seleksi di Pekanbaru, Momo akhirnya mengikuti Geisha ke Jakarta guna berkompetisi kembali melawan band-band dari kota lain, dimana rival terberat Geisha saat itu adalah D'Masiv dan Second Civil yang mengusung aliran Hustle Rock dan Alternative Rock.

Usai menjadi runer up, Geisha merilis album pertama mereka di bulan Mei tahun 2009 dan sukses mengantongi omset ratusan copy dari Kaset/Cd bahkan Ring Backtone.

3. Nadia Vega

Artis ketiga yang berasal dari Riau adalah Nadia Vega, artis sinetron ini lahir di Pekanbaru, Riau, pada tanggal 12 Desember 1987. Nadia terkenal sebagai seorang aktris dan penyanyi Indonesia.

Nadia memulai kariernya di dunia peran sejak masih anak-anak, meskipun banyak yang belum mengenalnya. Nadia baru terkenal sejak membintangi sebuah film pada tahun 2006 dengan judul Inikah Rasanya Cinta.

Satu tahun kemudian, Nadia bermain dalam film Leak tepatnya pada pertengan tahun 2007. Selain film dirinya juga mulai menekuni dunia acting di salah satu televisi swasta, acting pertamanya disalah satu sinetron berjudul ABC dan D.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/06122015/nadiavegaj-3506.jpg

Nadia Vega

Kemudian Nadia Vega juga membintangi sinetron lainya seperti Inikah Rasanya, Cinta Terbagi Lima, dan Cinta Seratus Hari. Sedangkan actingnya di Film Televisi (FTV) adalah Jomblo Oh No dan Cinta Sang Pencenayang.

Tak hanya berakting, artis asal bumi bertuah Pekanbaru ini juga mengikuti tren kebanyakan dengan ikut meramaikan dunia tarik suara.

Dengan modal suara yang lumayan bagus, Nadia berhasil mengeluarkan album perdananya yang bertajuk Arti Persahabatan pada tahun 2003. Dua tahun kemudian Nadia kembali mengeluarkan album bertajuk Don't Ask.

Pada album keduanya tersbut terdapat 10 lagu campuran bahasa Indonesia dan Inggris yakni "Get Lost" dan "She" dimana lagunya tersebut dijadikan original soundtrack film Leak pada tahun 2007.

Kemudian pada tahun 2008, Nadia kembali merilis single berjudul "Rela" yang video clipnya dibuat di dua negara yakni Jakarta - Indonesia dan Melbourne-Australia.

Tepat pada tahun 2009 Nadia menetap di Melbourne-Australia guna melanjutkan studinya di bidang seni yang lain yakni Seni Animasi. Hal tersbut dilakukanya, setelah mendapat tawaran beasiswa dari beberapa universitas dalam dan luar negri.

Nadia dalam kesempatan libur ke Indonesia tetap menerima kembali tawaran di dunia acting dan tarik suara, sebagai rasa terima kasih dan appresiasinya kepada penggemar dan orang-orang yang masih mengingat dan mempercayakan pekerjaan di bidang showbiz untuk dirinya.

4. Indra Perdana Sinaga (Naga Lyla).

Artis asal bumi Lancang Kuning lainya adalah Indra Perdana Sinaga atau yang lebih dikenal sebagai Naga Lyla. Naga memang lahir di Medan, 10 Juli 1983, namun sejak kecil Naga telah mengikuti kedua orang tuanya yang berpindah ke Kota Pekanbaru Riau.

Naga yang merupakan vokalis dari grup musik Lyla. Pada tahun 2004, bersama Fare, Dharma, Dennis dan Amec ia ikut mendirikan grup musik yang bernama Mahameru yang akhirnya berganti nama menjadi Lyla pada tahun 2008 di Pekanbaru Riau.

Tak hanya dalam dunia musik saja, Naga pun melebarkan sayap ke dunia film. Dimana debut filmnya adalah Ayah, Mengapa Aku Berbeda. Naga termasuk sosok yang sangat relegius, dimana setiap bulan suci ramadhan dirinya bersama keluarga selalu berkumpul di Pekanbaru untuk melakukan kegiatan Pengajian dikeluarga besarnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/06122015/nagalylajp-3507.jpg

Indra Perdana Sinaga

Setelah sukses berkarier dijalur musik di Jakarta, Naga resmi menikah dengan Feby Rizky Andhika Siregar pada tanggal 27 Januari 2012. Istri Naga tersebut, merupakan finalis Puteri Indonesia 2009 dan bergelar Puteri Indonesia Intelegensia.

5. Chery Yuliana Anggraini (Cherly ChiBi)

Artis kelima yang berasal dari Riau adalah Cherly (Chibi) yang merupakan vokalis girlband Cherry Belle.

Cherly Yuliana Anggraini yang biasa disebut Cherly 'ChiBi' lahir di Pekanbaru, Riau pada 21 Juli 1991 ini, juga sebagai pemimpin dari Girl Band Cherry Belle.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/06122015/cheryyulia-3523.jpg

Chery Yuliana Anggraini

Cherly Yuliana Anggraini adalah nama lengkap dari Cherly ChiBi, dan juga dikenal sebagai Cherly Juno. Tinggi badannya 160 cm dan beratnya 44 kg.

Cherly adalah salah satu mahasiswi di President University yang memiliki hobi menyanyi, menari, dan pemandu sorak. Artis yang tergolong pendatang baru ini sangat menyukai makanan khas Indonesia seperti sup, nasi uduk, dan rendang. Karier keartisan ia mulai sejak Desember 2010. Dimana ia mengikuti seleksi pemilihan anggota Cherry Belle, dan tepatnya pada bulan Februari 2011 ia terpilih bersama 8 kontestan lainnya dengan menyingkirkan 400 calon.

6. Micky AFI.

Micky adalah artis kelahiran Pekanbaru 2 Oktober 1979, yang merupakan adik kandung dari penyanyi reggae Steven Jam, biarpun lahir dari keluarga seniman, tapi Micky tetap hidup bersahaja. Bakat artis sudah tampak dari kecil, dimana Micky kecil sering ikut lomba nyanyi. Dia pertama kali mulai berani menyanyi waktu SD. Saat itu ada acara perpisahan sekolah.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/06122015/mikejpg-3522.jpg

Micky

Dari sinilah semua orang tahu kalo Micky punya bakat yang lebih di dunia tarik suara. Beranjak SMP, Micky mulai rajin mengikuti acara-acara seni. Bahkan iapun mulai terlibat di sebuah sanggar tari yang bernama Dang Merdu di kawasan Pemerintahan Pekanbaru. Bukan hanya dunia tari dan nyanyi yang dia gelutin. Micky yang pernah tergabung di sebuah band bernama True Box dan sering dikontrak nyanyi sampai ke Timika ini, juga bergelut di dunia model, bahkan dia sering ikutan acara modelling di Pekanbaru.

MIcky pernah meraih Juara 2 dan Favorit di Pemilihan Putra Putri Riau tahun 1999 dan juara 1 Pemilihan Bujang Dara Pekanbaru. Micky kemudian mengikuti acara pencarian bakat di Televisi melalui acara Akademi Fantasi Indosiar tahun 2008. Sejak menjuarai AFI iapun dikontrak label dan memunculkan satu album kompilasi. Sejak saat itu dia sering menjadi bintang iklan, presenter dan terkadang juga main sinetron. Saat ini Micky sudah menikah dan memiliki anak dan menetap di Jakarta.

7. Mayang Jasmine.

Mayang Jasmine artis kelahiran Pekanbaru Riau ini lahir 30 maret 1991. Artis pendatang anyar tersebut, secara bersamaan menggeluti karir sebagai model profesional dan penyanyi panggung hiburan.

Ambisi dalam hidupnya, adalah total berkarier di dunia tarik suara. Dirinya sangat terpacu dan terinspirasi dengan sosok penyanyi Siti Nurhaliza.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/06122015/mayang-jas-3504.jpg

Mayang Jasmine

Mayang juga pernah meraih juara harapan satu saat ikut Lomba Lagu Melayu di Riau pada tahun 2008 silam. Untuk lebih mengasah kemampuanya, Jasmine akhirnya memutuskan pindah ke Kota metropolitan Jakarta. Terbukti selama setahun berada di Jakarta , Mayang langsung digaet jadi bintang iklan Bank Mandiri, presenter musik maupun olahraga di layar TV dan bahkan ikut main FTV berjudul "Cinta Karina' serta 'Sepuluh Tanda Cinta' di SCTV.

Selain itu Jasmine juga lebih sering menerima job untuk nyanyi di acara off air, sebelum diajak rekaman oleh label Ascada Music, dengan single bertajuk Ajari dengan genre Pop Melayu.

8. Stevan Nugraha Kaligis.

Bagi pecinta musik tanah air khususnya anak muda Kota Pekanbaru, Riau, tentunya sudah tidak asing lagi dengan pelantun musik reggae yang berjudul "Welcome To My Paradise". Namun tidak banyak juga yang tahu bagaimana perjuangan penyanyi asal Kota Pekanbaru yang punya nama lengkap Steven Nugraha Kaligis atau yang biasa dikenal dengan nama Tepenk ini, bisa sukses di belantika musik nasional.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/06122015/935dbd09c0-3500.jpg

Steven Nugraha Kaligis

Ternyata kesuksesannya menjadi artis top penuh dengan perjuangan dan rintangan. Saat kelas 2 SMA, Stevan memutuskan untuk pindah dari Pekanbaru menuju Jakarta. Langkah ini ia ambil lantaran tekad yang kuat ingin berprofesi menjadi seorang musisi tulen di Indonesia. Dengan modal nekat, dia berangkat sendiri menuju Tanjung Duren, karena pada waktu itu yang ada dalam benaknya ialah hanya ingin melanjutkan karir untuk ngeband.

Talentanya di bidang musik ini telah ia asah sejak SMP, saat itu ia sangat menggemari The Beatles, The Rollingstones hingga Metallica yang kerap ia nyanyikan saat pensi (pentas seni). Bakat musiknya pun menurun dari kedua orang tuanya, dimana sang ayah merupakan seorang drummer dan ibunya juga penyanyi yang sukses di Pekanbaru, bahkan sampai Singapore dan Malaysia.

Stevan lahir di Pekanbaru pada tanggal 3 Januari 1975, merupakan abang kandung dari artis audisi Akademi Fantasi Indosiar (AFI) bernama Micky.

9. Jeremy Thomas.

Artis yang satu ini memang sudah tergolong senior, Jeremy Thomas lahir di Pekanbaru 31 Juli 1971. Jeremy mulai terkenal saat membintangi sinetron yang berjudul "Tersanjung". Dimana sinetron tersebut merupakan sinetron dengan episode terbanyak di Indonesia.

Jeremi lahir dari pasangan Petrus Johannes Thomas (ayah) dan Ivone Mary Thomas (ibu) dan memiliki istri bernama Ina Indayanti.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/06122015/jeremy_tho-3503.jpg

Jeremy Thomas

Dari buah hasil pernikahanya dengan Ina, Jeremy Thomas memiliki sepasang anak bernama Matthew Thomas dan Valerie Thomas yang saat ini juga terjun didunia seni, mengikuti jejaknya.

Sudah tak terhitung lagi Jeremy membintangi film maupun Sinetron, bahkan dirinya juga pernah mencalonkan diri menjadi anggota DPR dengan daerah pemilihan Riau, namun saat itu dirinya belum beruntung, karena kalah dengan para seniornya.

10. Iyet Bustami.

Iyeth Bustami dikenal masyarakat luas sebagai penyanyi dangdut dan pop Melayu lewat single-nya berjudul "Lasmana Raja Di Laut". Namun, siapa sangka wanita kelahiran Pekanbaru Riau, 24 Agustus 1974 itu, jauh sebelumnya adalah penyanyi jazz.

Banyak orang yang belum mengetahui, bahwa artis asal Pekanbaru ini awalnya sering menyanyi dari kafe ke kafe. Ia acapkali memainkan komposisi jazz dalam setiap penampilannya. Bahkan, sampai sekarang ia masih melakukannya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/06122015/iyetbustam-3502.jpg

Iyeth Bustami

Namun, lagu Melayu punya tempat istimewa untuknya. Sebab, ia sering ke luar negeri karena kiprahnya selama ini dikenal sebagai penyanyi Melayu.

Tidak banyak penyanyi di Indonesia yang memilih untuk konsisten terhadap satu genre musik, apalagi genre tersebut tidak begitu populer di pasaran. Akan tetapi Iyeth Bustami berani melakukan hal tersebut yakni dengan konsisten sebagai penyanyi musik Melayu.

Demikianlah data sepuluh artis asal Provinsi Riau yang berhasil dirangkum GoRiau.com, Minggu (06/12/2015).***