SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Batalnya seminar jurnalistik yang ditaja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak, Riau di SMA N 1 Mempura mendapat perhatian khusus dari Ketua PWI Riau H. Deni Kurnia. Ia merasa tersinggung dengan kebijakan sepihak yang diambil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak.

Untuk itu, melalui Sekretaris PWI Riau Eka Putra, Ketua PWI berupaya menjernihkan permasalahan ini. Eka langsung menghubungi Bupati Siak Drs. H. Syamsuar, MSi berharap adanya kejelasan. PWI Riau berniat ingin menghadap orang nomor satu di Siak ini. Namun sayang, Bupati belum ada waktu untuk berjumpa.

"Bupati SMS, katanya beliau ada acara dan minta bertemu lain waktu saja," ujar Eka seraya memperlihatkan SMS dari Bupati kepada wartawan yang saat itu tengah berkumpul di kantor PWI Siak. Eka juga direncanakan sebagai salah satu pemateri dalam seminar tersebut.

Dari komunikasi seluler tersebut, Eka mendapatkan jawaban yang sama antara Bupati dan Kadri Yafis. Dimana, kondisi kabut asap yang pekat dan Ujian Nasional yang sebentar lagi digelar.

Walau demikian, Eka menyatakan akan menyikapi secara organisasi dengan menyampaikannya dalam forum rapat bersama seluruh jajaran PWI Provinsi Riau. " Tentu kita lapor pada ketua PWI Riau untuk ditindaklanjuti dan menjadi agenda bahasan pengurus," bebernya.

Namun, selain masalah asap dan UN, Eka juga mendapat keterangan dari beberapa sumber yang menyebutkan alasan pembatalan seminar tersebut. Sebab, Ketua PWI Siak Ali Masruri juga merupakan seorang Caleg untuk DPRD Kabupaten Siak. Dari sini, Kadri menduga adanya upaya pemanfaatan seminar sebagai ajang kampanye. "Tapi, alasan ini begitu dini untuk dikembangkan," kata Eka.

"Saya kira tidak tepat, kalau alasan pembatalan berkenaan dengan status Ketua PWI yang merupakan Caleg. Apalagi, dalam kegiatan ini, ketua PWI tidak terjun langsung. Justru wartawan secara umum yang menggelarnya," tutup Eka.

Pada pemberitaan sebelumnya, Kadisdik Siak Kadri Yafis mencabut izin pelaksanaan seminar jurnalistik yang ditaja PWI Siak. Padahal, kesiapan panitia sudah 99 persen. Dalam arti kata, seluruhnya sudah final. Mulai dari konsumsi hingga sertifikat peserta. Bahkan, para narasumber sudah berada di Siak.(san)