SELATPANJANG - Rabu (16/11/2016) digelar paripurna penandatangan nota kesepahaman (Mou) Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD-P 2016 Kepulauan Meranti. Disana terungkap jelas bahwa APBD 2016 mengalami penyusutan sebesar Rp73 lebih.

Berdasarkan data yang dihimpun goriau, pada pengesahan APBD Murni 2016, ditargetkan pendapatan sebesar Rp1.363.718.086.015, mengalami penurunan sebesar Rp73.493.223.885. Sehingga pendapatan pada perubahan ini terhenti pada angka Rp1.290.224.862.130.

Baca Juga: APBD-P Perubahan 2016 Disahkan Rp10,3 Triliun, DPRD Riau Minta SKPD Serius

Pendapatan Rp1,29 triliun itu dengan rincian sebagai berikut:

Baca Juga: Susut Hingga Rp189 Miliar, APBD Perubahan Pelalawan 2016 Telah Disahkan

PAD tahun 2016 sebesar Rp58.482.733.704, mengalami kenaikan sebesar Rp 1.436.724.229 dari target pada APBD Murni 2016, yang hanya ditargetkan Rp57.046.009.475.

Baca Juga: Walau Hanya Disampaikan Wabup, DPRD Paripurnakan Nota Pengantar APBD Perubahan Inhu 2016

Dana perimbangan mengalami penurunan sebesar Rp32.330.315.554 dari target APBD Murni Rp978.895.712.496. Sehingga, pada APBD Perubahan tahun 2016, dana perimbangan terhenti pada angka Rp946.565.396.942.

Baca Juga: Kelabui Polisi, 3 Pengedar Narkoba di Pekanbaru Ini Simpan Sabu dalam Deodoran

Lain-lain pendapatan daerah yang sah juga mengalami penurunan sebsar Rp42.599.632.560 dari target sebesar RpRp327.776.364.044. Sehingga pada APBD-P 2016 lain-lain pendapatan daerah yang sah hanya sebesar Rp285.176.731.484.

Kebijakan perubahan belanja daerah tahun anggaran 2016 sebesar Rp1.261.302.432.166. Ini mengalami penuruhan sebesar Rp216.255.599.368 dari target APBD Murni sebesar Rp1.477.558.031.534

Belanja tidak langsung APBD-P 2016 hanya Rp514.937.481.231, mengalami penurunan sebesar Rp26.471.895.695 dari target di APBD Murni 2016 sebesar Rp541.409.376.926.

Belanja langsung APBD-P 2016 hanya sebesar Rp746.364.950.935, mengalami penurunan Rp189.783.703.673 dari target di APBD Murni 2016 sebesar Rp936.148.654.608.

Kemudian, kebijakan perubahan pembiayaan daerah tahun 2016 mengalami penurunan sebesar Rp16.054.954.484 dari target APBD Murni sebesar Rp142.388.630.657. Sehingga, kebijakan perubahan pembiayaah daerah tahun 2016 terhenti di angka Rp126.333.675.809.

Pantauan GoRiau, saat Paripurna Penandatangan MoU KUA-PPAS APBD-P 2016 dihadiri Ketua DPRD Fauzi Hasan, Wakil Pimpinan M Taufikurrohman dan Muzamil. Paripurna digelar di Balai Sidang Jalan Terpadu Dorak Selatpanjang.

Hadir juga Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi dan pejabat di lingkungan Pemkab Meranti. Selain itu juga dihadiri perwakilan instanstansi vertikal di Kota Sagu Meranti. ***