JAKARTA - Kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor diterjang banjir bandang pada Selasa pagi, 19 Januari 2021. Banjir terjadi akibat meluapnya Kali Cisampay yang merupakan akan Sungai Ciliwung.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, banjir terjadi pada aliran anak Sungai Ciliwung itu yang melewati perkebunan teh PTPN VIII. Iwan yang tinggal di Cisarua akan memastikan kembali informasi yang didapatnya.

"Saya belum pastikan lagi, tapi sepertinya itu Kali Cisampay, anak Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh dan lokasi pemukiman pegawai PTPN VIII," ujar Iwan, dikutip dari Merdeka.com

Sebanyak 134 KK atau sebanyak 474 jiwa mengungsi. Lokasi pengungsian di masjid terdekat atau rumah saudara untuk menghindari banjir susulan.

Lokasi Banjir di Perkebunan TehIwan mengatakan tanah perkebunan cenderung rapuh dan mudah tergerus air. Ditambah lagi, Cisarua diguyur hujan sejak Senin malam hingga Selasa pagi.

"Senin itu dari jam 8 malam sampai hari ini. Hampir 24 jam hujan dan tanah di perkebunan teh itu memang rapuh, mungkin karena serabut," kata Iwan.

Banjir membawa material bercampur lumpur hingga masuk ke halaman rumah warga. Banjir sendiri terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, mengatakan timnya sudah meluncur ke lokasi untuk penanganan banjir. Dia membenarkan terjadi banjir bandang di Gunung Mas.

"Iya, banjir bandang. Petugas sedang membantu penanganan di lokasi," ucap Adam.

Camat Cisarua, Deni Humaedi, mengatakan sebagian warga telah diungsikan ke tempat aman. Dia menyatakan belum ada laporan mengenai korban jiwa.***