TEMBILAHAN- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berada di Parit 23 Tembilahan ditargetkan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2017 ini, saat ini pengujian peralatan sudah dilakukan.

''Untuk operasi penuh, mungkin akhir tahun sudah bisa,'' ujar Kepala PLN Rayon Tembilahan, Iwan Eka Putra kepada GoRiau.com.

Ia menjelaskan, sejak Bulan Juni ini, pengujian peralatan pendukung sistem kelistrikan sudah di mulai, dan semuanya berjalan dengan lancar.

Uji keandalan sistim kelistrikanya dan pengaman operasinya, dilanjutkannya masih terus dilakukan hingga setelah lebaran ini.

''Pengujian masih berlangsung, habis lebaran ini akan dilanjutkan. Sejauh ini belum ada ditemukan masalah,'' lanjutnya.

Iwan mengatakan, jika PLTU itu telah beroperasi, maka, sistem kelistrikan di Tembilahan akan diperkuat oleh PLTU.

Sementara itu, untuk daya mampu PLN Tembilahan saat ini, dituturkannya sebesar 27,5 Mega Watt. Ditambah lagi, akan ada investasi dari PLN sebesar 18,5 MW untuk Inhil.(ayu)