PEKANBARU - Ketidastabilan harga sejumlah komoditi utama seperti karet, sawit, dan kelapa rakyat membuat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pekanbaru mendatangi Gedung DPRD Provinsi Riau, Rabu (19/12/2018) sore.

Puluhan mahasiswa dari sejumlah universitas di Pekanbaru ini menuntut, agar DPRD Provinsi Riau menyampaikan ke Pemerintah Pusat untuk segera memberi solusi terkait turunnya harga sawit. 

Koordinator Lapangan Aksi, Gopinda Aditya Putra mengatakan saat ini masyarakat Riau tengah menjerit, karena ketidakstabilan harga komoditi perkebunan yang menjadi sumber utama penghasilan.

"Harga sawit, karet, kelapa terus anjlok. Orang tua kami menangis di kampung. Karena itu kami menuntut agar pemerintah segera menstabilkannya," ujar Gopinda.

Tak hanya itu, mereka juga meminta DPRD Riau untuk membuat kebijakan harga kelapa di Indragiri Hilir (Inhil). Dan membuat regulasi yang dapat meningkatkan harga karet.

"Dengarlah suara rakyat, kawan-kawan kami dari Inhil juga menuntut kestabilan harga kelapa. Berantas mafia harga secepatnya," tambahnya lagi.

Hingga pukul 15.26 WIB, belum ada anggota dewan yang datang dan menyambut aspirasi massa HMI. ***