PEKANBARU - Seorang pemuda berusia 21 tahun, warga Jalan Gurami, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Provinsi Riau, ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung di langit-langit kamar tidurnya, Sabtu (19/12/2015) pagi tadi.

Kuat dugaan, sang pemuda berinisial CC ini nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, diakibatkan frustasi, lantaran hubungannya bermasalah dengan kekasihnya (putus). Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya buku diary milik CC, yang sedikit banyak menguak kisah perjalanan asmaranya.

Selain itu, informasi yang dirangkum GoRiau.com, CC kerap bercerita kepada orangtuanya, kalau kisah kasihnya sering diwarnai pertengkaran. Bahkan dia sempat dua kali menyinggung rencananya untuk bunuh diri, namun kembali mereda setelah ditenangkan pihak keluarga.

Peristiwa gantung diri tersebut diketahui pertama kali oleh ibu korban, R. Seperti biasa, setiap pagi R masuk ke kamar CC untuk membangunkannya. Namun betapa kagetnya R, saat melihat anak kesayangannya sudah dalam posisi leher terjerat dan menggantung di langit-langit rumah.

"CC mengakhiri hidup dengan cara gantung diri dengan gulungan kabel listrik yang diikat pada tiang atas rumah (kamar)," ujar Kepala Kepolisian Sektor Rumbai Pesisir, Kompol Irmadison, Sabtu siang. "Kalau dilihat ciri-cirinya, ini murni kasus gantung diri," ungkap Kapolsek menambahkan.

Melihat tubuh anaknya yang sudah kaku, R pun bergegas memanggil keluarga lainnya, dan langsung memberikan pertolongan pertama kepada CC. Sayang upaya ini sia-sia, karena korban disinyalir sudah meninggal dunia. "Kita juga menemukan kursi plastik (untuk memanjat) dan buku diary disekitar korban," katanya.

"Kita sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi, guna pengumpulan bukti penyelidikan. Kita juga menyarankan kepada pihak keluarga agar CC diotopsi, namun pihak keluarga menolak (dilakukan otopsi) terhadap korban dan menerima kematian CC (dengan cara gantung diri)," jawabnya. ***