PEKANBARU - Tim Hyper dari E-sport Indonesia (ESI) Kota Pekanbaru berhasil menjadi peserta di Pesta Olahraga Nasional (PON) untuk cabang permainan FreeFire. Masuknya tim kebanggaan Riau ini setelah berhasil menempati peringkat ketiga pada grup neraka Pra-PON.

Ketua ESI Pekanbaru, Tekad Abidin, mengatakan, tim ini merupakan satu-satunya perwakilan ESI dari Provinsi Riau untuk menguji kemampuan tandingnya melawan tim-tim terbaik yang berasal dari berbagai provinsi.

"Hyper akan melawan 15 tim lainnya dari berbagai provinsi di PON Papua. Mohon doa dan support masyarakat Riau, Pemprov Riau dan juga KONI Riau terhadap atlet-atlet berbakat ini," ujarnya, Sabtu (11/9/2021).

Hyper, jelas Tekad, sebelumnya berhasil menjadi juara satu di tingkat provinsi dan berhak ikut dalam Pra-PON, dan selanjutnya bertanding melawan tim-tim terbaik dari provinsi lain hingga akhirnya mengisi satu slot sebagai salah peserta PON.

"Hyper menang dengan perolehan 71 poin dan berhasil mencetak 38 kill. Sehingga, berhak ikut Pra-PON. Di Pra PON, mereka berhasil mendapatkan tiket ke PON setelah melawan 130 tim dari berbagai provinsi," terangnya.

Untuk cabang permainan lain, seperti Mobile Legend, Tim Voxa ESI Pekanbaru kalah dari tim asal Sumatera Utara di Pra-PON. Dan untuk cabang PES, Hasbi dan Rio harus mengakui keunggulan tim dari Provinsi Maluku.

"Sedangkan untuk PUBG, masih dalam proses seleksi, yang masuk Pra-PON juga dari ESI Pekanbaru dan kabupaten/kota lain. Pengumumannya besok, mudah-mudahan dari Pekanbaru juga berhasil lolos ke Papua," tutupnya. ***