PEKANBARU - Sebanyak tiga pasien positif COVID-19 di Kota Pekanbaru menjalani isolasi di Rumah Sehat Rusunawa Rejosari guna menghindari menyebarnya virus mematikan itu pada orang lain.

"Bahkan pasien di ruangan isolasi juga tidak bisa sembarangan dijenguk, bahkan sebisa mungkin dihindari untuk dijenguk, demi mencegah baik si pasien atau penjenguk terkontaminasi atau mengontaminasi virus. Begitu juga dengan perawat yang bertugas, harus satu orang untuk satu sif," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr. Zaini Rizaldy di Pekanbaru, Jumat (4/9/2020).

Dia mengatakan tiga pasien positif COVID-19 itu menempati rumah sehat di Rusunawa Kota Pekanbaru dan dua tenaga kesehatan membantu pasien tersebut tanpa gejala yang isolasi di tempat tersebut.

Tim medis yang bertugas, katanya, juga memantau kondisi pasien agar tidak keluar rumah sehat.

Petugas memantau kesehatan mereka, termasuk menyiapkan makanan dan minuman pasien tanpa gejala, sedangkan bagi pasien psotif COVID-19 yang membutuh rujukan ke rumah sakit bakal dibuat rujukan untuk mereka mendapat perawatan lanjutan di rumah sakit.

"Pasien yang bisa menjalani isolasi di rusunawa itu akan dipantau hingga sembuh, dan pada hari ketujuh atau kedelapan maka pasien terkait akan dilakukan tes usap ulang," katanya.

Zaini menjelaskan rumah sehat itu disediakan bagi pasien positif COVID-19 namun tanpa gejala, sedangkan Rusunawa Rejosari menyediakan 200 kamar untuk pasien tanpa gejala.

Selain tim medis, katanya, juga ada dua personel Satpol PP Kota Pekanbaru yang siaga membantu pengamanan di rumah sehat itu.

Khusus untuk ketersediaan petugas Satpol PP, jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan penambahan pasien COVID-19. ***