PEKANBARU - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru, Riau berencana akan memasang meteran token di setiap kamar yang ada di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Rejosari.

Kepala Dinas Perkim Pekanbaru, Ardhani menuturkan, pemasangan meteran token di setiap kamar rusunawa agar para penghuni bisa membayar listrik secara mandiri sesuai dengan kebutuhannya.

"Setelah kita melunasi tunggakan 11 bulan senilai Rp173 juta, pembayaran listrik di rusunawa tidak lagi menjadi tanggunan Pemko Pekanbaru," kata Ardhani kepada GoRiau.com.

Ardhani melanjutkan, karena setelah permasalahan listrik ini selesai, pada bulan November 2018 mendatang pihak Perkim Pekanbaru akan memasang meteran token di setiap kamar.

"Kita akan segera pasang pada November 2018 nanti dan kita pastikan pada bulan Desember 2018 penghuni rusunawa sudah bisa menggunakan menteran token tersebut," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga yang tinggal di rusunawa, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau menggelar aksi di Kantor Dinas Perkim Kota Pekanbaru, Senin (22/10/2018).

Hal ini terkait dengan keresahan para penghuni setelah pihak PLN melakukan pemutusan aliran listrik di rusunawa tersebut sejak pekan lalu yang membuat seluruh aktifitas penghuni jadi terganggu.

Tak ayal, karena merasa terzalimi oleh Pemko Pekanbaru, belasan masa menuntut pihak Dinas Perkim Kota Pekanbaru selaku pengelola untuk bertanggungjawab dan segera menyelesaikan permasalahan listrik tersebut. ***