SOLO - Untuk kesekian kalinya Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno melakukan safari politik ke Kota Solo, Selasa (5/2). Di Kota Bengawan, Sandiaga menemui ratusan pendukungnya di Batik Putra Laweyan, Kampung Batik Laweyan, Jalan Sidoluhur.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tiba di lokasi sekitar pukul 11.15 WIB. Usai beramah tamah dan berswafoto dengan kaum ibu, Sandi menyempatkan diri belajar mem batik di lembar kain putih yang sudah disediakan. Pasangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 itu menuliskan namanya di atas kain dengan menggunakan canting.

Tak lama kemudian, Sandiaga naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan. Sandi mengajak para pendukungnya agar tetap optimis dan bekerja keras untuk memenangkan Pilpres 2019.

"Ini merupakan titik ke 1.122 yang sudah saya kunjungi. Kunjungan di Laweyan Solo ini bersejarah. Ini tinggal 71 hari lagi, dan menjadi tahap wes wayahe (sudah waktunya). Mari kita torehkan harapan dan menjadi kebangkitan ekonomi kita," katanya.

Sandiaga mengatakan, Laweyan merupakan tempat lahirnya para saudagar batik besar, hingga berkembangnya Sarikat Dagang Islam. Dia berharap ke depan Indonesia yang adil makmur bisa diwujudkan mulai dari Laweyan.

Sandiaga juga menceritakan, di sela mengunjungi sejumlah wilayah, dirinya sering mendapatkan sumbangan. Termasuk sumbangan dari salah serang relawan yang ada di Makamhaji, Sukoharjo. Selain itu, Sandi juga sudah pernah menerima sumbangan dari kta yang lainnya.

"Dengan besarnya dukungan dari relawan ini, saya berharap bisa menambah semangat dan menjadi sebuah bola salju yang dapat mengantarkannya ke tampuk kepemimpinan negara indonesia," ucapnya.

Setelah selama sekitar satu jam menyapa pendukungnya di Laweyan, Sandi melanjutkan safari politiknya di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.***