TEMBILAHAN- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menggelar operasi katarak gratis bersama Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK-Perdami). Kali ini, operasi katarak gratis dilakukan di RSUD Perihusada, Tembilahan, Rabu (26/10/2016).

Operasi katarak gratis yang dilaksanakan selama dua hari ini adalah salah satu upaya BCA dalam menekan jumlah kebutaan akibat katarak dan mengembalikan produktivitas penderita katarak.

''Katarak dapat menyerang siapapun, tidak hanya masyarakat yang lanjut usia, namun bisa diderita oleh warga usia produktif,'' Kepala BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP), Bun Ho.

Kondisi inilah dikatakannya membuat BCA konsisten menyelenggarakan operasi katarak secara berkesinambungan dan menjangkau berbagai tempat.

''Melalui operasi yang menargetkan menjangkau 200 pasien ini, masyarakat diharapkan dapat kembali sehat dan produktif untuk bersama-sama membangun potensi wilayah. Terutama mengingat Riau merupakan wilayah yang penuh dengan potensi alam dan Sumber Daya Manusia (SDM),'' lanjutnya.

Berdasarkan data dari Puslitbang Pemberantas Penyakit, Badan Litbangkes Depkes RI, katarak menjadi salah satu penyebab kebutaan terbesar (0,78%) di antara penyebab kebutaan lainnya.

Buta katarak menjadi penyakit yang degeneratif yang umumnya terjadi pada usia lanjut, namun 16% dari buta katarak di Indonesia terdapat pada usia produktif (40-54 tahun).

Perkiraan mulai terjadinya katarak adalah 15-20 tahun sebelum menjadi buta. Faktor penyebabnya dapat berupa faktor intristik dan ekstrinsik.

Katarak atau kekeruhan pada lensa mata, masih menjadi salah satu penyebab utama 50 persen kebutaan di Negara ini. Oleh sebab itu pemerintah bersama berbagai instansi turut mendorong penurunan angka penderita katarak di Indonesia. 

BCA telah bekerja sama dengan SPBK-Perdami sejak 2001. Sepanjang tahun 2016, BCA telah memfasilitasi tindakan operasi katarak gratis di Ciledug, Tangerang dan Tana Toraja.

Kedepannya, BCA berharap dapat semakin banyak daerah yang dijangkau dan dapat memfasilitasi semakin banyak pasien yang membutuhkan operasi gratis.

''BCA tidak hanya fokus pada perekonomian masyarakat Indonesia, namun kami juga peduli akan kesehatan yang menjadi salah satu penentu tingkat kesejahteraan warga. Warga yang sehat akan menunjang berbagai aktivitas pembangunan daerah, baik dari segi pengelolaan sumber daya alam, ekonomi kreatif, maupun pemberdayaan wisata yang ada. Kegiatan yang dilakukan BCA ini juga sejalan dengan visi pemerintah mewujudkan Indonesia bebas buta katarak pada 2020,'' tutup Bun Ho.*** #INHIL