RENGAT - Setelah menguasai Tepian Nyiur Melambai Cerenti Kuansing, BKKDH (Buaya Kuning Keramat Dubalang Hitam) kembali berjaya pada pacu sampan tradisional Rayon I Inhu.

Pada partai final yang digelar di Tepian Komang Desa Pematang, Kecamatan Batang Peranap itu, BKKDH juga kembali berhadapan dengan jalur (sampan) Marangin Montiak Tuah Lipai dari Kuansing, Rabu (19/7/2017).

Atas keberhasilan BKKDH menyingkirkan jalur asal Kuansing itu, sampan asal Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat tersebut akihirnya berhasil memboyong piala bergilir kejuaraan tahunan itu.

Sedangkan ditempat ketiga ditempati jalur Sijontiak Lawuik Pulau Tanamo IKC yang juga berasal dari Kuansing. Hadiah dan piala langsung diserahkan Wakil Bupati Inhu H Khairizal.

Kemenangan jalur BKKD atas Marangin Montiak Tuah Lipai terbilang tidak mudah. Sejak awal start, jalur kebanggaan masyarakat Inhu ini sempat tertinggal.

Namun, dengan semangat serta dukungan dan sorak-sorai ribuan penonton yang memadati tepian itu membakar semangat paa pendayung, hingga BKKD keluar sebagai juara.

Untuk diketahui, pada hari terakhir penyelenggaraan ivent pacu sampan tersebut, sedikitnya ada enam jalur yang dibagi dalam dua kategori yakni perebutan juara empat, lima dan enam serta kategori final segitiga perebutan tempat pertama, dari masing-masing tim jalur saling bertemu.

Dan hasilnya menunjukan bahwa, pada posisi keempat, ditempati Batu Hijau Tuah Negri Peranap, diikuti jalur Lima Dubalang Ghaje dan diposisi keenam ditempati jalur Tanjung Ghasau Benteng Batuah.(Jef) Â