PEKANBARU - Pengurus Kota (Pengkot) Perkumpulan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Pekanbaru mulai merancang berbagai kejuaraan sebagi konsep baru untuk mensejahterakan atlet-atletnya.

Wakil Ketua II Pengkot Perpani Kota Pekanbaru yang membidangi prestasi, Muslim mengatakan, kejuaraan-kejuaraan ini akan digelar mulai dari tingkat pendidikan, kota dan provinsi.

"Pertama ditingkat sekolah pada Bukan Maret ini, kemarin kita sudah berembuk dengan Universitas Abdurrab, dan mereka akan mendukung. Bulan April kita lakukan antar pondok pesantren dan untuk ditingkat kota dan provinsi kita akan gelar Piala Walikota dan Piala Gubernur," paparnya, Kamis, (6/2/2020).

Menurut Muslim, kejuaraan-kejuaraan ini nantinya akan mengasah bakat dan meningkatkan prestasi para atlet panahan. Selain itu, melalui Piala Walikota dan Gubernur, pihaknya juga ingin menarik minat instansi maupun perusahaan-perusahaan di daerah agar ikut berkontribusi dalam kejuaraan.

"Kita ingin perusahaan-perusahaan ikut berlomba dan merebut juara. Kalau mereka tidak punya atlet kita siap menyediakan dari kita, nanti mereka punya konsep mereka sendiri dan melalui dana CSR yang sudah mereka sediakan," terangnya.

Ia berharap, melalui program tersebut, atlet-atlet yang akan diasuh perusahaan akan diberi peluang untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga, para atlet ini tidak hanya berakhir sebagai pengangguran ketika selesai mengikuti kejuaraan.

"Ini menjadi konsep yang kami bicarakan, jadi atlet-atlet Perpani ini tidak berakhir menjadi pengangguran setelah bertanding. Tetapi kita ingin mereka dipanggil instansi perusahaan, dipanggil jadi atlet dan mereka sekaligus diberi pekerjaan. Sehingga tak hanya menjadi atlet, mereka juga bisa menata masa depan," paparnya.

Muslim mencontohkan bahwa konsep ini sebelumnya sudah pernah diuji coba oleh Volly.

"Contohnya saja PLN, karyawan PLN banyak berasal dari atlet. Kelebihan atlet adalah mereka punya disiplin yang tinggi," pungkasnya.***