SLEMAN - Semen Padang FC berhasil mencuri satu poin dari tuan rumah PSS Sleman dalam lanjutan pekan kedua Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019, Sabtu (25/5/2019) malam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Irsyad Maulana cs berhasil memaksakan hasil imbang dengan skor 1-1.

Semen Padang terlebih dahulu unggul pada menit ke-32 melalui tendangan keras Rosad Setiawan dari luar kotak penalti sebelum dibalas oleh PSS Sleman melalui titik penalti yang dicetak Brian Ferreira pada menit ke-71.

Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli menyebut timnya sudah mampu menerapkan apa yang diinginkannya. Semua strategi yang diinstruksikan berhasil berjalan efektif dan mencuri poin.

"Dari awal laga kita memang memainkan strategi Deep Defending. Secara taktikal, semuanya berjalan efektif karena beberapa kali peluang emas kita dapat di babak pertama. Satu gol kita dapat dari hasil counter attack dari strategi itu," sebut Syafrianto.

"Strategi ini merupakan dari evaluasi kita ketika menghadapi PSM Makassar. Dalam laga itu kita tidak mampu menerapkan counter attack. Dalam laga ini kita bisa menjalankannya dan mampu meraih angka di sini," tambahnya.

Terkait gol PSS yang dicetak melalui eksekusi penalti, Syafrianto Rusli enggan mengomentari hal tersebut.

"Saya tidak ada komentar masalah penalti. Itu haknya wasit, saudara semua bisa menilai karena bisa melihat tayangan ulang. Itulah sepak bola dan itu keputusan wasit. Saya menghormati itu," sambungnya.

"Saat ini kita akan atur recovery pemain untuk menatap laga selanjutnya menghadapi Persib Bandunh. Kita akan langsung pulang untuk mempersiapkan laga pada tanggal 29 [Mei] nanti karena jadwal kita yang sangat padat." tutupnya. ***