PEKANBARU - PT Pertamina Hulu Rokan selaku operator Blok Rokan diminta untuk memperhatikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Provinsi Riau, khususnya yang tinggal di kawasan sumur minyak.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi V DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Zulkifli Indra. Dikatakan Zulkifli, peningkatan skil ini bisa dilakukan dengan pembukaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perminyakan ataupun dengan Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada.

"Kalau ada SMK ini, bisa dikerjasamakan dengan pemerintah, misalnya pembangunan gedung dan penyediaan pengajar oleh PHR, nanti biaya operasionalnya dari pemerintah. Untuk peningkatan lebih tinggi bisa dilanjutkan ke Politeknik Caltex Riau (PCR)" kata Politisi Demokrat ini, Jumat (17/9/2021).

SDM yang akan menerima pendidikan, lanjut Anggota Komisi V ini, bisa saja anak-anak yang sudah diseleksi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab), sehingga SDM yang mendapat pendidikan ini betul-betul bibit unggul.

"Beri SDM di Riau skil untuk kebutuhan Blok Rokan, misalnya untuk mengelas besi, di bidang elektro, atau lainnya," ujarnya.

Jika harapan ini tak bisa dijalankan, Zulkifli meminta supaya PHR bisa memanfaatkan BLK-BLK yang ada di Riau, sebab saat ini ada beberapa BLK di Riau, yakni di Duri, Pekanbaru ataupun Rohul.

"Karena yang paling dekat itu Duri, pakai BLK di Duri, tadi Kadisnaker Bengkalis juga sudah menyampaikan ini ke PHR," tambahnya.

Jika SDM di Riau sudah berkompeten, Zulkifli menyebut anak-anak Riau bisa mengikuti tender-tender yang dibuka oleh PHR. Sebab, melihat beberapa tahun belakangan, banyak tender-tender yang dimenangkan oleh pengusaha dari luar Riau.

"Tender itu kalau bisa dimenangkan kontraktor lokal, tenaga kerjanya pasti dari lokal juga. Ini kadang untuk mengecat saja pakai orang luar, hal-hal begitu sering saya dengar dari masyarakat," tambahnya. ***